Kamis, 20 Februari 2014
PAHLAWAN PENDIDIKAN NASIONAL
1. KI HADAR DEWANTARA
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 – meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun; selanjutnya disingkat sebagai “Soewardi” atau “KHD”) adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda. Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan Departemen Pendidikan Nasional. Namanya diabadikan sebagai salah sebuah nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah.
HAL YANG PERLU DI TELADANI:
1. Masa pengasingan Dia mendalami pendidikan dan pengajaran.
Sindiran Ki Hajar Dewantara melalui tulisan-tulisannya di beberapa surat kabar menyulut kemarahan Belanda, puncaknya Gubernur Jendral Idenburg memerintahkan agar Ki Hajar Dewantara di asingkan ke Pulau Bangka tanpa proses peradilan terlebih dahulu. Atas permintaan kedua rekannya yang juga mengalami hukuman pengasingan yaitu dr. Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo, pengasingan mereka dilaihkan ke negeri Belanda. Masa pembuangan di negeri Belanda tersebut tidak disia-siakan oleh KI Hajar Dewantara untuk mendalami bidang pendidikan dan pengajaran, hingga akhirnya memperoleh sertifikat Europeesche Akte.
2.Beliau Berjuang Lewat Tulisan
Tak berhasil menyelesaikan pendidikannya di STOVIA, tak membuat Ki Hajar Dewantara vakum, beliaupun mulai menulis untuk beberapa surat kabar sebagai wartawan muda. Selain itu beliau juga aktif di berbagai kegiatan sosial dan politik. Sebagai seorang wartawan tulisan-tulisan beliau dikenal sangat patriotik dan mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya. Tulisan Ki Hajar Dewantara yang terkenal anatarlain “Seandainya Aku Seorang Belanda” (judul asli: Als ik eens Nederlander was), dimuat dalam surat kabar de Expres milik Dr. Douwes Dekker, tahun 1913. Artikel ini ditulis sebagai protes atas rencana pemerintah Belanda untuk mengumpulkan sumbangan dari Hindia Belanda (Indonesia), yang saat itu masih belum merdeka, untuk perayaan kemerdekaan Belanda dari Perancis.
Sekembalinya ke tanah air pada tahun 1918, Ki Hajar Dewantara mencurahkan perhatiannya di bidang pendidikan sebagai salah satu bentuk perjuangan meraih kemerdekaan. Bersama rekan-rekan seperjuangannya lainnya, Ki Hajar mendirikan Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau lebih dikenal dengan Perguruan Nasional Tamansiswa pada 3 Juli 1922. Taman Siswa merupakan sebuah perguruan yang bercorak nasional yang menekankan rasa kebangsaan dan cinta tanah air serta semangat berjuang untuk memperoleh kemerdekaan. Perjuangan Ki Hajar Dewantara tak hanya melalui Taman siswa, sebagai penulis, Ki Hajar Dewantara tetap produktif menulis untuk berbagai surat kabar. Hanya saja kali ini tulisannya tidak bernuansa politik, namun beralih ke bidang pendidikan dan kebudayaan. Tulisan KI Hajar Dewantara berisi konsep-konsep pendidikan dan kebudayaan yang berwawasan kebangsaan. Melalui konsep-konsep itulah dia berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia.
3. Punya Semboyan Pendidikan yang kita ikuti sampai sekarang
Dalam perjuangannya terhadap pendidikan bangsanya, Ki Hajar Dewantara mempunyai Semboyan yaitu tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan), ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan baik). Semboyan ini masih tetap dipakai dalam dunia pendidikan kita, terutama di sekolah-sekolah Taman Siswa.
4. Sebagai Pahlawan Pendidikan Indonesia
Di Usia nya yang genap 40 tahun, Ki Hajar Dewantara mencabut gelar kebangsawanannya dan mengganti nama aslinya Raden Mas Soewardi Soerjaningrat menjadi Ki Hadjar Dewantara. Hal ini dimaksudkan agar beliau dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hati. Pada masa pendudukan Jepang, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai salah satu pimpinan pada organisasi Putera bersama-sama dengan Ir. Soekarno, Drs. Muhammad Hatta dan K.H. Mas Mansur. Dimasa kemerdekaan Ki Hajar Dewantara dingkat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama. Perjuangan Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan Indonesia membuat beliau layak di anugerahi gelar pahlawan pendidikan Indonesia. Tak berlebihan pula jika tanggal lahir beliau, 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk mengenang dan sebagai penyemangat bagi kita untuk meneruskan prakarsa dan pemikiran-pemikiran beliau terhadap pendidikan Indonesia.
2. RADEN ADJENG KARTINI
Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini, (Jepara, 21 April 1879 – Rembang, 17 September 1904), adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Sosroningrat, bupati Jepara. Beliau putri R.M. Sosroningrat dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Kala itu poligami adalah suatu hal yang biasa.
Kartini lahir dari keluarga ningrat Jawa. Ayahnya, R.M.A.A Sosroningrat, pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Teluwakur, Jepara. Peraturan Kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Ajeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Beliau adalah keturunan keluarga yang cerdas. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa.
Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.
Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, dimana kondisi sosial saat itu perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda. Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, Raden Adipati Joyodiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, RM Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.
Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.
Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
Setelah Kartini wafat, Mr. J.H. Abendanon mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Abendanon saat itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda. Buku itu diberi judul Door Duisternis tot Licht yang artinya Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku kumpulan surat Kartini ini diterbitkan pada 1911. Buku ini dicetak sebanyak lima kali, dan pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat Kartini. Dalam bahasa Inggris, surat-surat Kartini juga pernah diterjemahkan oleh Agnes L. Symmers.
Terbitnya surat-surat Kartini, seorang perempuan pribumi, sangat menarik perhatian masyarakat Belanda, dan pemikiran-pemikiran Kartini mulai mengubah pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi di Jawa. Pemikiran-pemikiran Kartini yang tertuang dalam surat-suratnya juga menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh kebangkitan nasional Indonesia.
Sumber : http://mohonsihole.wordpress.com/tugas-kliping/pahlawan-pendidikan-nasional/
Cara Mendidik Anak Yang Baik Dalam Keluarga
Anak itu merupakan aset di masa depan. Anaklah yang akan meneruskan keturunan dari keluarga anda. Jika anda tidak memperhatikan cara mendidik anak anda, suatu saat anak anda bukannya menjadi aset yang mengharumkan nama orang tuanya malah menjadi aib bagi keluarga. Saat ini banyak orang
1. Berikan Teladan
Anak-anak adalah pembelajar yang baik karena pada saat itu mereka sangat penuh dengan rasa ingin tahu. Mereka terlahir kedunia ini ibarat kertas yang putih dan bersih, tinggal orang tua dan lingkungannya lah yang akan menentukan apakah kelak dia akan mengisi kertas yang putih itu dengan gambar yang baik atau justru sebaliknya. Anak-anak belajar dengan cara melihat dan mendengar. Maka sebagai orang tua harus bisa meneladankan perilaku yang baik dan perkataan yang baik dan benar.
Banyaknya terjadi kegagalan dalam mendidik anak biasanya karena tidak bisanya orang tua meneladankan perilaku kepada anaknya. Pepatah mengatakan "buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya", pepatah ini memang benar sekali. Anak adalah cermin dari orang tuanya. Jika anda sebagai orang tua ingin mengajarkan kejujuran maka anda harus jujur, jika ingin mengajarkan sopan santun, maka anda harus sopan santun, jika anda ingin mengajarkan kedisplinan maka anda harus disiplin. contoh kejadian yang sungguh menggelikan dan banyak terjadi di masyarakat yaitu orang tua yang melarang anaknya merokok tapi dianya sendiri merokok. Makanya anak remaja yang merokok saat ini semakin meningkat.
2. Berikan Pengertian
Cara mendidik anak berikutnya yaitu mulai dari kecil orang tua harus memberikan pengertian-pengertian yang baik tentang kehidupan. Pengertian ini bisa dikatakan adalah teori-teori kehidupan yang baik yang akan berguna untuk kesuksesan anak di masa depan. Contoh pengertian tentang kejujuran, tentang kedisiplinan, tentang integritas, tentang menolong sesama, peduli lingkungan, bekerja keras dan lain-lain. Dengan pengertian-pengertian hidup yang baik maka anak anda akan lebih cepat dewasa. Dewasa yaitu bisa menentukan mana yang baik dan mana yang tidak. Untuk memberikan pengertian ini berarti orang tua harus menambah ilmu-ilmu tentang pengertian hidup yang baik, itu tandanya sebagai orang tua pun tidak ada kata untuk berhenti belajar.
3. Berikan Penderitaan Artificial
Fakta membuktikan bahwa banyak sekali orang yang sekarang sukses dahulunya adalah seorang anak yang lahir dari keluarga tidak mampu atau keluarga biasa-biasa saja. Hal ini ternyata anak-anak yang lahir dari keluarga tidak mampu mereka dipaksa untuk bekerja keras dan merasakan penderitaan dibandingkan dengan anak orang kaya. Penderitaan yang dialami waktu kecil itu akan membangkitkan mental anak-anak yang berguna untuk masa depan mereka. Pepatah mengatakan : "Orang yang selagi mudanya lemah, maka akan dipaksa bekerja keras di masa tuanya". Untuk menghasilkan seorang anak yang sukses jangan pernah memanjakan anak. Justru anak harus dilatih penderitaan dan perjuangan mulai dari kecil, hal ini bisa dimulai ketika anak sudah mulai berjalan logika berpikirnya.
Penderitaan artificial bukan berarti anak disiksa untuk menderita, tapi anak dikondisikan serba terbatas dan ada syarat untuk menginginkan sesuatu. Contoh ketika anak ingin dibelikan mainan, maka orang tua harus memberikan syarat yang syarat itu adalah untuk mendidik mental dan kepribadian anak. Misalkan "Kamu akan mama beliin handphone asalkan kamu rajin membereskan dan membersihkan kamar tidurmu" atau "Kamu akan mama belikan komputer jika kamu rajin belajar dan nilaimu rata-rata 8". Silahkan anda kreasikan sesuai kebutuhan.
4. Dorong anak untuk berani mencoba sesuatu
Seorang anak adalah pembelajar yang hebat, dan mereka dilahirkan dengan tidak ada rasa takut. Rasa takut itu mulai muncul ketika lingkungan mulai memasukan virus-virus ketakutan dengan kata-kata "jangan, Tidak boleh, awas". Sebagai orang tua harus memperhatikan keberanian anak, jika anak anda mulai menjadi orang yang tidak berani, pemalu, tidak percaya diri, maka anda harus mendorong dan memotivasi mereka untuk berani dan percaya diri. Contoh ketika ada pentas doronglah mereka untuk maju ke pentas seni baik itu menyanyi, menari, berpidato dan lain-lain. Ikutkanlah lomba-lomba untuk mengasah keberanian dan kepercayaan dirinya. Jika dalam lomba dia kalah teruslah dimotivasi untuk mencoba lagi dan berikan harapan terus menerus. Anak yang didik dengan harapan, kelak akan menjadi orang yang mampu bermimpi dan berjiwa besar.
Kesimpulan cara mendidik anak yang baik
Nah itulah sedikit tips tentang cara medidik anak dalam keluarga anda. Yang paling pokok dari semua cara mendidik anak adalah keteladanan dan perhatian dari orang tuanya. Mari kita jadikan anak-anak Indonesia generasi pemimpin hebat yang akan mengangkat Indonesia ke kancah persaingan dunia di masa depan.
Sumber : http://frackasyster.blogspot.com/2013/04/cara-mendidik-anak-yang-baik-dalam.html
3 Cara Berpikir Orang Sukses
Semua ingin sekali menjadi orang yang sukses. Sebenarnya apa sih yang dibutuhkan agar sukses? Ternyata menurut Nathalia Sunaidi, seorang Hypnotherapist dan guru Hypnotheraphy di Nathalia Institute, orang yang sukses itu punya cara pikir dan respon yang beda terhadap situasi.
"Rumusnya mudah, events plus responses sama dengan outcomes. Intinya respon Anda menentukan hasil nantinya," jelas Nathalia dalam sesi Dove Secret Strength Camp, Hotel Padma, Bandung, Jawa Barat, Jum'at (13/7/2012), lalu. Ada tiga respon yang bisa Anda kendalikan dalam hidup Anda. Mulailah mengendalikan pikiran Anda, Image tentang Anda yang ada di kepala Anda, terkahir kata-kata yang Anda katakan.
Bisa saja orang mengatakan jika Anda tidak becus melakukan pekerjaan Anda. Bahwa Anda bodoh, bahwa anak TK juga bisa melakukan pekerjaan Anda dengan lebih baik. Tetapi respon Anda terhadap kritik itu yang menentukan hasilnya. Bila respon Anda malah jadi malas bekerja dan rendah diri, maka pekerjaannya makin jauh dari hasil yang diharapkan.
Nathalia memberi contoh sebuah kisah sukses penyanyi Elvis Presley, "Jika Elvis saat audisi mendengarkan produser saat itu yang mengatakan bahwa dia harus melupakan mimpinya menjadi penyanyi dan tetap menjadi supir truk. Saat ini dunia tak akan mengenal Elvis Presley," ceritanya memberi semangat.
"Bila Anda bisa merubah semua itu maka Anda akan menghasilkan performa yang luar biasa seperti yang Anda inginkan," saran Nathalia. Lebih Lanjut Nathalia menjelaskan cara melakukan perubahan tiga respon tersebut. "Caranya mulailah menggunakan self talk para orang sukses."
1. Hilangkan kata negatif
Cobalah untuk selalu menggunakan kalimat positif. Buang kalimat yang menggunakan kata jangan. Misal "Jangan malas bikin laporan." atau "Jangan nonton TV sampai larut malam." Sebagai gantinya. "Saya akan menyelesaikan laporan ini." atau "Saya akan nonton satu jam lalu tidur."
2. Buat deklarasi positif
"Banyak sekali dari kita yang mengeluarkan pernyataan yang tanpa sadar menjadi sugesti dan kenyataan dalam hidup kita, contohnya, saya tak akan mendapatkan lelaki yang saya inginkan atau saya tidak mampu membeli barang mahal. Nah, kejadian deh." Nathalia memberi contoh. Mulai sekarang, selalu bikin deklarasi positif seperti "Saya selalu beruntung." "Semua bisnis yang saya jalani menguntungkan."
3. Naikkan level vibrasi Anda
"Jika Anda mengatakan hal negatif pada self talk Anda, maka Anda sedang menurunkan level vibrasi Anda,"kata Nathalia. Mulailah mengatakan pada diri Anda hal-hal yang positif saja seperti: "Saya memutuskan untuk mendapatkan pasangan yang baik." atau "Saya sedang dalam proses menjadi sukses."
Sumber : Kompas
Sistem Pendidikan Amerika Serikat
Sekolah Menengah Atas (Secondary Education) di Amerika Serikat
Dihitung dari grade 9 sampai grade 12, biasanya siswa berumur 14/15 tahun sampai 17/18 tahun.
Setelah lulus dari grade 12, siswa diberikan ijasah sekolah menengah atas (high school diploma).
Siswa yang belum menerima ijasah sekolah menengah atas dapat mengambil ujian General Education Development (GED), yang merupakan sertifikasi kemampuan akademik untuk tingkat sekolah menengah atas.
Post Secondary Education di Amerika Serikat
Siswa harus mempunyai ijasah sekolah menengah atas atau GED untuk kuliah S1 di college atau universitas Amerika. Siswa akan mendapatkan gelar S1 setelah kuliah 4 tahun atau mendapatkan gelar Associate setelah kuliah 2 tahun.
Gelar Associate
Gelar Associate dapat merupakan program transfer (dua tahun pertama program S1) atau memang merupakan program 2 tahun untuk mempersiapkan siswa untuk karir tertentu.
kuliah 2 tahun di community college atau college swasta.
Jenis gelar: Associate of Arts (AA) atau Associate of Science (AS).
Siswa dapat melanjutkan kuliah dengan transfer ke college atau universitas dengan program kuliah S1 yang berdurasi 4 tahun.
Community college, dapat merupakan college publik atau swasta, merupakan institusi community-based yang juga dikenal dengan county colleges, junior colleges, technical colleges atau city colleges.
Gelar S1
Gelar S1 di Amerika Serikat sangat fleksibel dimana siswa dapat memilih beragam program.
Kuliah 4 tahun jurusan tertentu di college atau universitas.
Sebagai bagian dari proses penerimaan, kebanyakan universitas memerlukan nilai SAT atau ACT siswa.
Umumnya gelar S1 dibagi menjadi 2 tahap: Tahap pertama fokus kepada program foundation, dimana siswa mengikuti kuliah pelajaran utama seperti matematika, bahasa Inggris, ilmu pengetahuan sosial dan lainnya. Tahap kedua fokus kepada pelajaran jurusan yang dipilih oleh siswa.
Jenis gelar S1: Bachelor of Arts (BA), Bachelor of Science (BS) dan lainnya.
Gelar diberikan setelah melengkapi jumlah kredit yang diminta (1 pelajaran biasanya dihitung mempunyai 3 atau 4 kredit) dan persyaratan utama lainnya.
College atau universitas di Amerika Serikat dapat merupakan milik pemerintah atau swasta; college pemerintah disubsidi oleh pemerintah sedangkan college swasta dibiayai oleh swasta dan biasanya lebih kecil. Perbedaan antara college dan universitas adalah college biasanya lebih kecil dan hanya menawarkan gelar S1, sedangkan universitas juga menawarkan gelar graduate (S2).
Persiapkan diri Anda untuk masuk ke universitas dan college Amerika bersama Kaplan International Colleges melalui program persiapan ujian TOEFL untuk mendapatkan nilai TOEFL yang tinggi. Untuk diterima langsung di salah satu jurusan gelar S1 di Northeastern University silahkan mengikuti program jalur S1 kami.
Gelar Graduate di Amerika Serikat
Siswa yang telah mempunyai gelar S1 dapat melanjutkan pendidikan mereka ke gelar S2 atau S3 (PhD). Program Graduate di Amerika Serikat lebih terfokus dan berat dibandingkan dengan program S1 dan universitas menganggap bahwa siswa telah mengetahui penegtahuan dasar bidang S3 yang akan mereka pelajari.
Gelar S2
Gelar S2 ditawarkan dalam 2 jenis, Akademik atau Profesional. Program gelar S2 tersedia di bidang yang beragam.
Program S2 biasanya berlangsung selama 2 tahun di bidang tertentu.
Gelar S2 Akademik termasuk: Master of Arts (MA) dan Master of Science (MS).
Gelar S2 Profesional antara lain: Master of Business Administration (MBA), Master of Education (MeD), Master of Social Work (MSW) dan lainnya.
Sebagai salah satu syarat penerimaan program S2, siswa harus lulus ujian GRE. Siswa yang ingin mengambil program MBA harus lulus ujian GMAT.
Gelar jurusan Hukum dan Medicine hanya ditawarkan di tingkat S2 di Amerika Serikat. Siswa harus sudah menyelesaikan gelar S1 sebelum mendaftar untuk mengikuti program tersebut.
Gelar Hukum
Jurusan Hukum mengajarkan kemampuan praktikal kepada siswa yang ingin menjadi pengacara. Gelar A J.D. dibutuhkan untuk penerimaan di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Gelar Hukum adalah program 3 tahun di universitas.
Sebagai salah satu syarat penerimaan, siswa harus lulus ujian Law School Admissions Test (LSAT)
Setelah menyelesaikan kuliah, siswa akan mendapatkan sertifikat Juris Doctor (J.D.).
Gelar Medicine
Jurusan Medicine mempunyai durasi kuliah minimum 4 tahun di universitas.
Sebagai salah satu syarat penerimaan, siswa harus lulus ujian Medical College Admissions Test (MCAT).
Setelah berhasil lulus dari program ini, siswa akan mendapatkan gelar Doctor of Medicine (MD) atau Doctor of Osteopathic Medicine (DO).
Jika ambisi Anda adalah mendapatkan gelar graduate dari universitas atau college yang terkenal di Amerika Serikat, Anda harus lulus ujian GMAT ® atau GRE. Kaplan International Colleges telah berpengalaman dalam mempersiapkan siswa internasional untuk lulus ujian yang menantang ini dengan menggunakan bahan pelajaran terbaik dan kurikulum unik yang dikembangkan sendiri oleh Kaplan, ahli ujian persiapan.
Gelar S3
Program S3 meliputi proses belajar lanjutan di tingkat yang lebih tinggi, mengikuti seminar, menulis skripsi, untuk melatih siswa menjadi ahli riset yang kemudian akan mengajar disiplin ilmu tertentu di college atau universitas.
Minimum durasi untuk program ini adalah 3 tahun.
Sebagai salah satu syarat penerimaan, siswa harus lulus ujian GRE ® untuk mengikuti program graduate.
Setelah berhasil lulus dari program ini, siswa akan mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (PhD).
Siswa Internasional
Siswa internasional harus lulus ujian Test of English as a Foreign Language (TOEFL) sebelum mendaftar ke college dan universitas Amerika Serikat. Ujian selama 4 jam ini memberikan komite penerimaan untuk menilai kemampuan siswa dalam menggunakan dan mengerti bahasa Inggris sesuai standar pendidikan Amerika di tingkat college. Ujian TOEFL dapat diambil di seluruh dunia dan tersedia dalam format internet-based atau paper-based dengan 4 bagian ujian: Membaca, Menulis, Mendengar dan Berbicara. Kebanyakan college dan universitas hanya mempertimbangkan nilai terakhir nilai TOEFL ® Anda dan nilai tersebut hanya berlaku selama 2 tahun.
Sebagai siswa internasional, Anda harus mempunyai nilai TOEFL ® yang tinggi untuk masuk ke universitas dan college di Amerika Serikat. Program Persiapan Ujian TOEFL Kaplan International Colleges dirancang khusus untuk membantu Anda meraih nilai yang tinggi dengan menggunakan bahan pelajaran dan kurikulum terbaik yang dikembangkan oleh Kaplan sendiri, pemimpin persiapan ujian di dunia.
Jika tujuan Anda adalah mendapatkan gelar dari salah satu universitas Amerika Serikat, Jasa Penempatan Universitas (UPS) Kaplan juga akan membantu Anda. Kami mempunyai jaringan universitas dan college partner yang luas dan kami sudah sangat berpengalaman dalam membimbing siswa agar diterima di universitas yang mereka inginkan.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan email UPS.USA@kaplaninternational.com atau mengunjungi website Education USA, Departemen Pendidikan Amerika Serikat atau Departemen Penerangan Pendiikan Amerika Serikat
Sumber : http://www.kaplaninternational.com/id/resources/education-system/usa-guide.aspx
Kumpulan motivasi dam imspirasi hidup
16 tips menjadi bijaksana
2. Kembangkanlah pikiranmu. Belajar tidaklah berakhir pada usia 17 atau 20 atau 30 atau berapapun kamu berhenti sekolah. Belajar adalah seumur hidup. Peliharalah pikiran yang terbuka terhadap informasi baru dan sikap mau diajar. Carilah pengetahuan, ide-ide, kebudayaan-kebudayaan dan beranikanlah dirimu mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi.
3. Rawatlah tubuhmu. Kamu tahu bahwa sehat itu penting. Makanlah makanan yang bergizi, tidurlah yang cukup dan berolah ragalah secara teratur, jagalah kebersihan tubuhmu dan hindarilah kebiasaan-kebiasaan yang merusak seperti merokok.
4. Peliharalah rohmu. Batinmu membutuhkan pemeliharaan juga. Berikanlah makan kepada rohmu dengan membaca alqur’an, mempelajari al Qur’an, banyak-banyak berdzikir
5. Kenalilah dirimu sendiri dan kamu dapat menjadi apa. Ikutilah hobi dan minatmu, tela’ahlah dan kembangkanlah bakatmu. Mengenali dirimu sendiri juga berarti mengakui serta menerima keterbatasan-keterbatasanmu. Kalau kamu tidak suka main sepakbola dan tidak pandai memainkannya, janganlah merasa bersalah kalau tidak bergabung dengan tim sepakbola. Sebaliknya kalau kamu suka main sepak bola dan pandai memainkannya, belajarlah. Mintalah tolong dan berlatihlah.
6. Yakinlah akan harga dirimu. Janganlah mengandalkan penerimaan orang lain. Kuasamu berasal dari dalam. Janganlah mengandalkan orang lain untuk menggerakkannya, jadilah penggerak diri sendiri.
7. Carilah dan bangunlah hubungan dengan sesama. Bagaimana kamu berhubungan dengan sesama adalah tergantung kepada bagaimana kamu berhubungan dengan dirimu sendiri. Kalau kamu terima dan kamu hargai dirimu sendiri, akan lebih mudah menerima dan menghargai sesamamu. Kenalilah orang-orang lebuh dekat di rumah, di sekolah, di lingkungan dan di komunitas. Bersedialah belajar dari mereka. Mungkin kamu temukan bahwa orang-orang dalam kehidupanmu sehari-hari, orang tuamu, bibi, atau pamanmu, kakek-nenekmu, tetangga sebelah rumahmu, guru, sahabat terbaikmu, pemimpin kelompok muda-mudimu itu penuh hikmat.
8. Carilah dan bangunlah hubungan dengan dunia. Seluruh alam menghasilkan music bersama-sama, seperti anggota sebuah orchestra. Orang bijak adalah mereka yang mengikuti irama alam, irama cuaca, hewan dan makhluk-makhluk di dunia. Belajarlah berbagi, menyeimbangkan dan hidup bersama alam. Ini berarti kamu tidak sembarangan menembak burung dengan senapan anginmu yang baru. Kamu hormati hewan dan makhluk hidup lainnya disekelilingmu.
9. Kembangkanlah intuisimu. Kalau kamu intuitif, kamu dapat menangkap perasaan, kepercayaan, keinginan dan kebutuhan sesamamu. Tidak semua orang itu intuitif secara alami, tetapi kamu bisa berlatih agar lebih intuitif. Salah satu caranya adalah dengan membayangkan bagaimana perasaan orang lain. Tempatkanlah dirimu sebagai mereka, berjalanlah dengan sepatu mereka.
10. Gunakanlah akal sehatmu. Seringkali, akal sehat itu hanyalah soal berfikir sebelum bertindak-menarik apa yang sudah kamu ketahui tanpa harus berfikir keras. Akal sehat itu tidak canggih, tidak mendalam. Akal sehat mengatakan janganlah kamu berjalan ke depan mobil yang sedang melaju. Akal sehat mengatakan tutuplah jendela ketika turun hujan. Akal sehat mengatakan bahwa kamu sendiri tidak suka dikatai atau diganggu, orang lain pun tidak senang.
11. Buatlah rencana dan ambillah keputusan berdasarkan keadilan dan kebenaran. Bersikaplah toleran terhadap orang lain dan ide-ide mereka. Cobalah untuk tidak menghakimi mereka. Kumpulkanlah sebanyak mungkin informasi sebelum membentuk pendapat.
12. Cobalah melihat ‘gambaran besarnya’. Kalau kamu bisa membayangkan seperti teka-teki itu setelah jadi, akan lebih mudah kamu memasangnya. Contoh kamu mengerti bahwa semua orang butuh dikasihi dan diterima. Kamu tidak bisa menjangkau individu-individu di sekelilingmu ; orang dari segala usia, ras, agama, kebudayaan, ukuran, bentuk dan seterusnya. Melihat gambaran besarnya juda berarti kamu lebih siap menghadapi kejutan dan kemunduran. Kamu bisa melihat angin ributnya sebelum awannya muncul.
13. Bersikaplah fleksibel dan mampu beradaptasi. Ketika kakekmu masih muda, mungkin ia menekuni pekerjaan atau karir yang itu-itu juga seumur hidupnya. Kamu mungkin perlu berganti karir tiga, empat kali seumur hidupmu. Sekarang dan dimasa mendatang, orang yang sukses adalah orang yang berubah, belajar dan bertumbuh. Bersikaplah terbuka terhadap ide-ide baru.
14. Bersedialah menunda keinginanmu. Kamu perlu menunggu hingga kamu cukup umur sebelum hal-hal tertentu kamu miliki dan kamu perbuat-membeli mobil, pulang larut malam, membeli apartemen dan sebagainya. Anak-anak yang tidak sabaran mendapatkan apa yang mereka inginkan itu mungkin saya mencuri, berhenti sekolah atau minggat. Orang dewasa yang tidak dapat menunda keinginnannya mungkin saja membeli rumah yang melampaui kesanggupan mereka. Kalau kamu bersedia bekerja keras, mambangun keterampilan yang kamu butuhkan dan menantikan saat yang tepat kamu bisa mendapatkan hal-hal baik yang kamu inginkan dan itu adalah bagian dari hikmah.
15. Beranikanlah diri mengambil resiko atau tampak konyol. Agar menjadi bijaksana, kamu membutuhkan keberanian untuk memandang segalanya dari sudut yang berbeda dan menentang ide-ide yang sudah diterima serta cara-cara mengerjakan segalanya yang sudah terbiasa. Terkadang, orang mungkin saja mengolok-olok kamu. Christoper Columbus tampak konyol di mata bangsa Eropa ketika ia menangtang ide bahwa ia akan jatuh di ujung bumi seandainya ia berlayar terus ke barat.
16. Memberi dan menerima. Orang bijak mau menerima bantuan sesamanya dan juga mengulurkan tangan membantu sesamanya sementara mereka sama-sama menaiki tangga kehidupan.
semoga ber manfaat untuk anda.
Sumber :
Motivasi Belajar Adalah Kunci Sukses
Motivasi belajar sangat penting dalam pengembangan diri, sebab pengembangan diri adalah belajar, belajar adalah pengembangan diri. Jika Anda ingin lebih sukses dibanding pencapaian Anda saat ini, kuncinya ialah jangan pernah berhenti belajar.
Hanya dengan belajarlah Anda akan berkembang dan menjadi lebih baik. Jadi untuk mengukur sejauh mana Anda bisa berkembang ialah dengan mengukur sejauh mana motivasi belajar Anda. Bagaimana meningkatkan motivasi untuk belajar?
Meningkatkan Motivasi Belajar
Mengenali Penghambat Motivasi Belajar
Kita harus mengenal terlebih dahulu, apa saja yang melemahkan motivasi belajar. Seringkali semua ini hanyalah mitos belaka. Suatu keyakinan negatif yang meracuni diri kita sehingga malas belajar atau tidak memiliki motivasi belajar. Berikut adalah beberapa mitos tersebut:
“Ah Teori!” Banyak orang yang tidak mau belajar karena mereka tidak suka teori. Menurut mereka teori tidak penting, yang penting adalah praktek. Betul, tidak salah sama sekali. Sehebat apa pun teori yang Anda miliki jika tidak diiringi praktek, maka semuanya akan percuma. Namun saat Anda langsung praktek, maka Anda tetap saja akan belajar, yaitu belajar pada pengalaman Anda sendiri. Anda mungkin akan mencoba-coba mencari yang benar. Belajar kepada pengalaman orang lain yang sudah lebih dulu sukses adalah untuk mengurangi coba-coba Anda, sehingga Anda akan lebih cepat untuk berhasil. Teori saja memang salah. Langsung praktek bisa sering salah. Teori ditambah praktek adalah yang terbaik. Belajarlah.
Saya sudah tua, sulit untuk belajar. Tidak ada kata terlalu tua untuk belajar. Kesulitan belajar karena Anda sendiri yang menghentikan belajar sehingga pola pikir kita menjadi berubah, dari pola pikir belajar menjadi pola pikir yang tertutup. Saat kualiah saya melihat banyak dosen yang sudah senior masih tetap membeli buku dan belajar. Mereka sudah tua tetapi masih belajar karena mereka biasa belajar. Jika Anda merasa sulit belajar, biasakanlah belajar meskipun sedikit demi sedikit sampai Anda terbiasa lagi belajar.
Tidak ada waktu. Jika Anda sudah membaca ebook saya Seni Mengelola Waktu, maka Anda tidak akan lagi mengatakan bahwa tidak ada waktu. Alasan tidak ada waktu hanya ilusi belaka. Semua orang memiliki waktu, tetapi mengapa orang lain bisa tetapi Anda tidak? Bukan waktu yang menjadi masalah, tetapi pilihan Anda. Apakah Anda mau memprioritaskan belajar atau tidak?
Apa Manfaat Belajar Buat Saya?
Setelah Anda memahami apa saja yang menjadi penghambat motivasi belajar kemudian menyingkirkan semua penghambat tersebut, maka langkah selanjutnya ialah Anda harus membangkitkan energi yang menggerakan Anda untuk belajar. Inilah yang menjadi motivasi belajar Anda.
Tanyakan pada diri Anda: “Apa manfaatnya jika saya belajar?”
Tadi sudah disebutkan diatas, belajar adalah pengembangan diri. Dengan belajar Anda akan menjadi lebih baik. Coba renungkan, apa yang Anda dapatkan jika:
Anda bisa melakukan ibadah lebih baik?
Anda bisa melakukan pekerjaan (jika Anda seorang karyawan) dengan cara lebih baik dan lebih berkualitas?
Anda bisa memasarkan produk atau jasa Anda dengan lebih baik (jika Anda seorang penjual atau pebisnis)?
Anda bisa mendidik anak dengan lebih baik?
Dan masih banyak yang lainnya.
Jawaban pertanyaan-pertanyaan diatas adalah motivasi belajar Anda.
Apa pun yang Anda lakukan dengan lebih baik akan membawa kebaikan pada diri Anda. Anda hanya bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih baik dengan cara belajar. Pengalaman? Tidak, meski Anda memiliki pengalaman puluhan tahun, Anda tidak akan bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih baik jika Anda tidak mengambil hikmah (belajar) dari pengalaman sebelumnya. Kuncinya adalah belajar baik dari pengalaman sendiri maupun dari pengalaman orang lain. Pengalaman atau praktek orang lain dituliskan dan disusun secara sistematis, maka jadilah sebuah teori.
Oleh karena itu, silahkan renungkan apa saja manfaat jika Anda melakukan hal-hal diatas lebih baik. Baik dalam bidang agama, pekerjaan, pendidikan, bisnis, dan apa pun yang Anda lakukan dengan lebih baik, maka semuanya akan kembali kepada Anda. Anda akan menjadi lebih baik.
Belajar Adalah Kunci Keluar Dari Masalah
Satu lagi agar Anda memiliki motivasi belajar yang tinggi adalah kesadaran bahwa kemauan belajar Anda adalah kunci agar Anda bisa keluar dari masalah.
Saat Anda sedang menghadapi masalah berat, maka Anda harus belajar agar bisa mengatasi masalah berat tersebut. Jika Anda melihat sebuah masalah sangat besar, penyebabnya karena diri Anda begitu kecil. Artinya mental Anda ciut, kemampuan Anda yang minim, wawasan yang sempit, dan keterampilan yang rendah. Artinya Anda harus memperbesar diri Anda sehingga masalah tidak lagi terlihat besar. Caranya adalah dengan belajar. Yup, tidak ada cara lain. Bukan mengeluh, bukan menyalahkan orang lain, dan bukan pula penyalahkan lingkungan.
Saya rasa manfaat kebaikan bagi diri Anda dan juga kemampuan Anda menghadapi semua masalah adalah sudah sangat cukup menjadi motivasi untuk belajar dan tetap belajar. Termasuk, saat motivasi belajar anak Anda kurang, maka Anda harus belajar bagaimana cara memotivasi anak.
Tetaplah memiliki motivasi belajar!
Sumber: http://marketingalitishom.com/news/30/Belajar-Adalah-Kunci-Sukses
Pendidikan Moral
SENARAI NILAI MORAL
BIDANG 1 - PERKEMBANGAN DIRI
1.1 KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
Keyakinan wujudnya Tuhan sebagai pencipta alam dan mematuhi segala suruhan Nya berlandaskan pegangan agama masing-masing selaras dengan prinsip Rukun Negara
1.2 AMANAH
Sikap bertanggungjawab yang boleh menimbulkan kepercayaan dan keyakinan orang lain
1.3 HARGA DIRI
Keupayaan dan keyakinan diri agar mampu memulia dan menjaga maruah diri dalam kehidupan
1.4 BERTANGGUNGJAWAB
Kesanggupan diri seseorang untuk memikul dan melaksanakan tugas serta kewajipan dengan sempurna
1.5 HEMAH TINGGI
Beradap sopan dan berbudi pekerti mulia dalam pergaulan seharian
1.6 TOLERANSI
Kesanggupan bertolak ansur, sabar dan mengawal diri bagi mengelakkan berlakunya pertelingkahan dan perselisihan faham demi kesejahteraan hidup
1.7 BERDIKARI
Kebolehan dan kesanggupan melakukan sesuatu tanpa bergantung kepada orang lain
1.8 KERAJINAN
Usaha yang berterusan penuh dengan semangat ketekunan, kecekalan, kegigihan, dedikasi dan berdaya maju dalam melakukan sesuatu perkara
1.9 KASIH SAYANG
Kepekaan dan perasaan cinta yang mendalam serta berkekalan yang lahir daripada hati yang ikhlas
1.10 KEADILAN
Tindakan dan keputusan yang saksama serta tidak berat sebelah
1.11 RASIONAL
Boleh berfikir berdasarkan alasan dan bukti yang nyata dan dapat mengambil tindakan berasaskan pertimbangan yang wajar
1.12 KESEDERHANAAN
Bersikap tidak keterlaluan dalam membuat pertimbangan dan tindakan sama ada dalam pemikiran, pertuturan atau perlakuan tanpa mengabaikan kepentingan diri dan orang lain
BIDANG 2 - KEKELUARGAAN
2.1 KASIH SAYANG TERHADAP KELUARGA
Perasaan cinta, kasih dan sayang yang mendalam dan berkekalan terhadap keluarga
2.2 HORMAT DAN TAAT KEPADA ANGGOTA KELUARGA
Memuliakan setiap anggota keluarga dengan berinteraksi dan memberi layanan secara bersopan untuk mewujudkan keluarga yang harmoni
2.3 MENGEKALKAN TRADISI KEKELUARGAAN
Menerima, menghormati dan mengamalkan sesuatu kebiasaan, adat dan kepercayaan yang diwarisi secara turun temurun dalam keluarga
2.4 TANGGUNGJAWAB TERHADAP KELUARGA
Kewajipan yang harus dilaksanakan oleh setiap individu terhadap keluarga untuk melahirkan keluarga bahagia, meningkatkan imej dan menjaga meruah keluarga
BIDANG 3 - ALAM SEKITAR
3.1 MENYAYANGI DAN MENGHARGAI ALAM SEKITAR
Kesedaran tentang perlunya memelihara dan memulihara alam sekeliling untuk mengekalkan keseimbangan ekosistem
3.2 KEHARMONIAN ANTARA MANUSIA DENGAN ALAM SEKITAR
Keadaan saling memerlukan hubungan harmonis antara manusia dengan alam sekeliling supaya kualiti kehidupan manusia dan alam sekeliling terpelihara
3.3 KEMAPANAN ALAM SEKITAR
Pengekalan keseimbangan alam sekeliling sebagai tanggungjawab bersama untuk kesejahteraan hidup
3.4 PEKA TERHADAP ISU-ISU ALAM SEKITAR
Prihatin terhadap persoalan yang berkaitan dengan alam sekeliling dan berusaha menyelesaikannya
BIDANG 4 - PATRIOTISME
4.1 CINTA AKAN NEGARA
Perasaan sayang dan bangga kepada negara serta meletakkan kepentingan negara melebihi kepentingan diri
4.2 TAAT SETIA PADA RAJA DAN NEGARA
Kepatuhan dan kesetiaan yang berkekalan kepada Raja dan Negara
4.3 SANGGUP BERKORBAN UNTUK NEGARA
Kerelaan melakukan atau menyerahkan sesuatu termasuk nyawa sebagai tanda kebaktian untuk negara
BIDANG 5 - HAK ASASI
5.1 MELINDUNGI HAK KANAK-KANAK
Membela, memberi naungan dan memelihara hak kanak-kanak bagi menjamin kehidupan mereka yang sempurna
5.2 MENGHORMATI HAK WANITAMelindungi dan mengiktiraf wanita sebagai individu yang boleh memberi sumbangan dalam pembangunan keluarga, masyarakat dan Negara
5.3 MELINDUNGI HAK PEKERJA
Menghormati, menghargai dan mengiktiraf perkhidmatan, jasa dan sumbangan golongan pekerja dalam pembangunan Negara
5.4 MENGHORMATI HAK GOLONGAN KURANG BERUPAYA
Memberi layanan yang bersopan kepada golonga kurang berupaya supaya tidak berasa tersisih dan mengiktiraf mereka sebagai insan ciptaan Tuhan
5.5 MELINDUNGI HAK PENGGUNA
Membela dan memelihara hak individu untuk menjadi pengguna yang berilmu, mendapat perkhidmatan serta barangan yang berkualiti dan tidak mudah dieksploitasi
BIDANG 6 - DEMOKRASI
6.1 MEMATUHI PERATURAN DAN UNDANG-UNDANG
Menerima dan mematuhi peraturan dan undang-undang yang telah ditentukan tanpa mengira sesiapa dan di mana seseorang itu berada
6.2 KEBEBASAN BERSUARA
Kebebasan berucap dan mengeluarkan fikiran dengan batasan tertentu bagi menjaga keselamatan dan ketenteraman
6.3 KEBEBASAN BERAGAMA
Kebebasan setiap individu untuk menganuti dan mengamalkan agamanya seperti yang diperuntukkan dalam Perlembagaan Malaysia
6.4 PENGLIBATAN DIRI DALAM PEMBANGUNAN NEGARA
Kebebasan untuk melibatkan diri dalam pelbagai aktiviti pembangunan negara dengan memetuhi peraturan, undang-undang dan Perlembagaan Malaysia
6.5 SIKAP KETERBUKAAN
Bersedia memberi dan menerima pendangan, pembaharuan dan kritikan selaras dengan kebenaran fakta dan norma masyarakat Malaysia
BIDANG 7 - KEAMANAN DAN KEHARMONIAN
7.1 HIDUP BERSAMA SECARA AMAN
Hidup berbaik-baik antara satu sama lain dengan mengutamakan kedamaian dan keharmonian hidup tanpa mengira agama, bangsa dan budaya
7.2 SALING MEMBANTU DAN BEKERJASAMA
Usaha yang baik dan membina yang dilakukan bersama pada peringkat individu, komuniti atau negara untuk mencapai sesuatu matlamat
7.3 SALING MENGHORMATI ANTARA NEGARA
Menghargai dan memuliakan hubungan antara negara untuk menjamin kesejahteraan sejagat
Sumber : http://panitiapendidikanmoralsmkbj.blogspot.com/2013/01/36-nilai-dalam-pendidikan-moral.html
Tips dan Cara Meningkatkan Daya Ingat
Meningkatkan daya ingat dengan berolahraga.
Olahraga bukan berarti baik untuk raga kita saja, dengan berolahraga secara teratur, selain menjaga badan kita tetap fit juga bisa membantu kita untuk meningkatkan kinerja otak sehingga tidak mudah lupa. Plak yang menumpuk di sel darah kita yang menyebabkan aliran nutrisi ke otak menjadi terhambat dan dengan berolahraga bisa mengurangi plak tersebut sehingga otak kita tetap sehat.
Meningkatkan daya ingat dengan menjaga emosi.
Orang yang tidak bisa mengendalikan emosi biasanya gampang terkena stress, stress ini bisa menyebabkan kinerja otak kita terganggu karena ada beban pikiran yg lain. So aturlah emosi untuk meningkatkan daya ingat otak.
Meningkatkan daya ingat dengan tidur yang cukup.
Tidur di sini bukan hanya tidur di malam hari, akan tetapi juga termasuk tidur siang. Ketika tidur, otak kita akan merekam kembali kejadian-kejadian yang dialami sebelum tidur. Terutama setelah mempelajari sesuatu, misal ketika belajar sebelum ujian.
Meningkatkan daya ingat dengan mendengarkan musik.
Berdasarkan penelitian, musik-musik tertentu bisa membantu kita untuk menghafal lebih cepat (meningkatkan daya ingat otak) sambil mendengarkan musik tersebut.
Meningkatkan daya ingat dengan mengajar.
Mengajari orang lain tentang sesuatu hal yang sudah kita ketahui juga bisa meningkatkan daya ingat otak kita karena secara tidak langsung kita juga mengulangi hal tersebut, bahkan bisa hafal di luar kepala.
Meningkatkan daya ingat dengan mengisi teka-teki silang.
Selain mengisi waktu luang, teka-teki silang juga bisa kita gunakan untuk meningkatkan daya ingat. Semakin sering kita melatih otak, semakin kuat juga kinerja otak kita.
Cara yang paling mudah untuk meningkatkan daya ingat ya dengan makanan kita, pilihlah makanan yang bisa membantu untuk
meningkatkan daya ingat otak
kita.
Gandum
Banyak manfaat atau khasiat yang bisa kita ambil dari gandum, selain beresiko lebih rendah dari penurunan kognitif yang bisa menyebabkan Alzheimer, gandum juga berkhasiat untuk meningkatkan daya ingat otak kita. Makan gandum beserta olahannya seperti sereal, wheatbrand, dan pasta gandum memberikan vitamin B12 dan B6 yang bisa meningkatkan dan mempertahan daya ingat otak kita.
Minyak Ikan
Otak kita membutuhkan asam lemak omega3 yang bisa ditemui dari beberapa jenis ikan seperti mackarel, tuna, salmon, dan jenis ikan laut lainnya. Selain asam lemak omega-3, ikan-ikan ini juga mengandung docosahexaenoic acid (DHA) dan yodium yang bagus untuk saraf otak dan mengasah daya ingat lebih tajam.
Blueberry
Ekstrak blueberry dapat membantu memelihara serta meningkatkan daya ingat dan fungsi otak. (Sumber : penelitian Tufts University dan Journal of Neuroscience).
Tomat
Faktor usia adalah salah satu hal penyebab menurunnya daya ingat otak kita. Untuk meningkatkan daya ingat, tomat adalah buah yang cukup bermanfaat. Hal ini dikarenakan tomat kaya akan Lycopene dan antioksidan yang bisa membantu melindungi terhadap jenis kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas yang diakibatkan karena faktor usia.
Blakcurrant
Vitamin C pada Blackcurrent sudah dikenal memiliki kekuatan untuk meningkatkan ketangkasan mental dalam berfikir. Mampu menjaga otak dari racun dari lingkungan ataupun makanan, sehingga bisa mencegah terjadinya penurunan daya ingat.
Kuaci Biji Labu
Meningkatkan daya ingat
bisa dengan makanan yang mengandung zinc. Zinc baik untuk meningkatkan daya ingat dan memeilahara ketajaman otak dan pikiran. Zinc bisa ditemukan di kuaci biji labu.
Brokoli
Brokoli merupakan sumber vitamin K, yang dikenal baik untuk meningkatkan fungsi kognitif serta kemampuan otak dalam berfikir
(meningkatkan daya ingat otak)
.
Kacang-kacangan
Menurut the American Journal of Epidemiology, kacang atau pun selai kacang mengandung lemak yang baik untuk tubuh. Selain itu, kacang juga menjadi sumber vitamin E tinggi yang bisa menjaga tubuh tidak hanya dari serangan jantung tapi juga memperbaiki untuk sistem kerja dan meningkatkan daya ingat otak
Sumber : http://blogedek.blogspot.com/2012/03/cara-meningkatkan-daya-ingat-otak.html
Pengaruh Dunia Maya
Dunia maya adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung). Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif.
Banyak orang mengartikan dunia maya atau jagat maya dengan internet ataupun sebaliknya. Tetapi menurut saya dunia maya dengan internet itu sesuatu yang berbeda.
Dunia Maya/Jagat Maya menurut Kamus Bahasa Indonesia Online
Jagat Maya = dunia khayal,
Maya = hanya tampaknya ada, tetapi nyatanya tidak ada; hanya ada di angan-angan; khayalan
Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi infomasi yang berlangsung pada dunia luar ikut mendapat dampak dari hal tersebut berdasarkan data yang kami peroleh.
Di kota- kota besar setidaknya telah ada lebih dari 10 warnet yang berlokasi di sekitar kota dan telah banyak remaja yang menggunakan handphone dengan layanan GPRS namun sebagian dari mereka memiliki warung internet.
Pada dasarnya sudah banyak remaja yang menggunakan handphone dengan layanan GPRS, sehingga mereka dapat mengakses internet melalui handphone mereka kapanpun mereka inginkan. Dalam kondisi ini kami telah mencoba melihat lingkungan sekolah maupun masyarakat, ternyata mereka mengakui adanya teknologi seperti ini sangat menyenangkan bagi mereka. Karena mereka dapat mengakses internet dimanpun mereka mau. Sayangnya, kami sadari, adanya pelanggaran remaja (pelajar) terhadap peraturan sekolah untuk tidak mengaktifkan handphone selama kegiatan belajar mengajar berlangsung karena ketertarikan yang telah menggerogoti mereka. Para remaja mengakui seringnya lupa waktu, karena hal itu pada beberapa remaja yang lain mengakui warung internet adalah tempat yang lebih menyenangkan dan lebih menarik untuk mengakses internet.
Alasan yang teman-teman kami kemukakan relatif sama, biaya yang mereka keluarkan akan terasa lebih ringan dari pada harus menggunakan handphone yang menghabiskan pulsa, selain itu layanan di warnet, lebih baik karena mereka dapat mengakses data lebih luas dan lebih leluasa, mereka mengungkapkan bukan sekedar leluasa dalam hal pengaksesan. Namun juga dengan leluasa dapat keluar rumah memilih warung internet yang mereka sukai. Bahkan secara leluasa memilih teman selama mengakses internet. Karena hal itulah kami berpendapat remaja di kota-kota besar mulai mengalami sikap modernisasi, di satu sisi mereka menginginkan kebabasan, namun di sisi lain mereka takut akan tanggun jawab yang mengiringi kebebasan itu.
Mereka mengaku lebih tertarik mengakses internet di luar rumah karena tidak akan mendapatkan pertanyaan – pertanyaan menyelidiki dari orang tua mereka, seperti, untuk apa kamu mengakses situs itu? Apa kegunaannya bagi kamu? dan berbagai pendapat orang tua yang mereka rasa perintah.
Pada dasarnya setiap remaja mengaku merasa kekhawatiran namun mereka menyatakan tidak terpengaruh dalam hal intensitas mereka mengakses internet, mereka tetap mengakses internet seperti kebiasaan mereka entah itu 1 minggu 3 kali, 1 minggu 5 kali, setiap hari, atau yang hanya memanfaatkan waktu luang saja, yang berbeda hanyalah kewaspaan mereka dalam hal mengungkapkan kalimat di internet ataupun tindakan – tindakan lainnya.
Pastinya mereka mengaku lebih behati – hati. Ternyata dalam hal ini ada responden kami yang pernah mengalami konflik karena situs pertemanan facebook, dia mengaku pernah mempunyai masalah dengan teman facebooknya, namun untungnya hal itu tidak berkepanjangan, dikarenakan ketika masalah itu mulai muncul, dia langsung mencoba membicarakannya secara baik – baik kepada pihak yang bersangkutan di dunia nyata, hal ini menunjukkan tidak selamanya internet menimbulkan konflik, namun di sisi lain internet juga dapat memberikan pendewasaan sikap remaja yang sedang mengalami masa transisi dalam menghadapi masalah, bagaiman mereka meredam emosi ketika mendapati sebuah masalah di internet, memikirkan secara baik solusi terhadap masalah tersebut, hingga menemui orang yang bersangkutan untuk memecahkan masalah bersama, hal ini tentu menggambarkan proses yang sangat baik akan terjadi pada remaja, sekalipun hal tersebut masih tergantung pada sikap tempraman yang ada pada individu remaja tersebut. Selanjutnya penelitian kami lebih lanjut lagi menemukan bahwa :
Namun mengenai perubahan kehidupan yang dialami remaja di Pamekasan. Kami menemukan bahwa :
Remaja Pamekasan pada umumnya merasakan perubahan yang terjadi pada kehidupannya setelah mengenal internet.
Pada umumnya perubahan yang mereka rasakan adalah mereka lebih tahu tentang informasi terbaru sehingga dapat menambah pengetahuan mereka, dalam menyelesaikan tugas lebih mudah. Dan mereka merasakan hidup lebih menyenangkan dengan internet, ada pula yang mengungkapkan beberapa responden mengaku lebih suka membaca informasi dari internet dari pada harus membaca buku, berbagai perubahan yang terjadi diakibatkan perkembangan internet tersebut tentunya tidak lepas dari perubahan pada hubungan mereka pada orang tuannya, diantara perubahan yang terjadi dan dapat mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah, puberitas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis yang meningkat, dan pergaulan menuju kebebasan. Biasanya konflik yang terjadi antara remaja dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari – hari seperti jam pulang kerumah yang jarang menimbulkan dilema utama.
Ternyata tindakan orang tua terhadap perilaku perubahan anak mempengaruhi intensitas perubahan mereka.
Karena beberapa remaja juga mengeluhkan cara – cara orang tua memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap – sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan remaja. Akhir – akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak – anak mereka, terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema – dilema moral, sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan – keputusan moral yang harus diambilnya, walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai – niali, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai – nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai – nilai yang dihadapi bersama teman – temannya maupun dilingkungan yang berbeda. Pengawasan terhadap tingkah lalu oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena lingkungan remaja sudah sangat luas, sehingga pengasahan terhadap hati nurani sebagai pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting, agar remaja bisa mengendalikan perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.
Dampak Positif Penggunaan Internet
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak Negatif Penggunaan Internet
1. Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2. Carding. Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
3. Perjudian. Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
4. Cyber-relational addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata
5. Net gaming yaitu sejenis kecanduan prmainan game Online, berbelanja dan kegiatan jual beli melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan atau mengakibatkan terjadinya utang.
6. Information overload. Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada.
Berdasarkan beberapa point-point perilaku dan dampaknya maka khususnya jika didalam lingkungan keluarga, dan sekolah diharapkan penggunaan internet dapat lebih bijak, walaupun tidak semua individu-individu dapat melakukannya.
Upaya Penencegahan Dampak Negatif Internet Terhadap Remaja Dari Sisi Pemerintah Dan Masyarakat
1. Mengontrol situs-situs Internet yang menyajikan informasi yang kurang mendidik bagi masyarakat. Situs porno dan kekerasan yang dapat merusak mental dan kepribadian anak-anak/remaja.
2. Pemakaian produk pihak lain secara legal, menghormati ide dan karya orang lain, membuat undang–undang HAKI (hak atas kekayaan intelektual), melakukan pengawasan terhadap hak cipta, hak paten, dan hak atas kekayaan intelektual lainnya untuk mencegah terjadinya pembajakan, plagiat, dan pemakaian melebihi lisensi.
Dari sisi Pemilik Situs, Network Administrator dan Pengguna
1. Sebaiknya menggunakan layanan security seperti https, sftp, SSH, dll dibandingkan dengan http, ftp, telnet, dan lain-lain. Penggunaan email seperti S/MIME atau PGP juga perlu.
2. Menggunakan layanan firewall, proxy, ACL (Access List) atau tools lain yang bisa memblok situs-situs yang tidak diinginkan. Beberapa tools untuk pemakaian individual yang sangat bagus adalah TVGuardian dan Weemote. TVGuardian “The Profanity Filter” – secara otomatis mendeteksi dan menyaring ungkapan atau kata-kata kotor dan kata-kata kasar lainnya sementara kita menonton pertunjukan film atau televisi.
Dari sisi Pengguna secara umum
1. Tidak terlibat dalam cyber crime (kejahatan Internet) dan menjadi pelakunya, seperti cracker, carder, phreaker, dan flooder.
2. Pengguna harus logout / sign out jika login pada sebuah situs dan tidak langsung menutupnya dengan cara mematikan browser.
3. Penggunaan password secara aman :
a. Panjang password minimal 9 karakter.
b. Password sebaiknya tidak berhubungan dengan data pribadi pengguna, misalnya : nama istri, nama kecil, dll.
c. Tidak merupakan kata-kata yang ada dalam kamus (dictionary word).
d. Secara teratur mengganti password dalam jangka waktu tertentu.
e. Tidak menyimpan password pada browser.
4. Tidak secara sembarangan memasukkan alamat email terhadap situs-situs yang dikunjungi.
5. Pemakaian Internet Security ( antivirus, antispyware, antispam, dan lain-lain).
Dari sisi Orang tua
1. Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum (sebaiknya tidak di kamar tidur anak).
2. Batasi waktu pemakaian komputer untuk anak.
3. Orang tua harus terlibat dan menyediakan waktu dengan anak-anak pada saat mereka sedang online.
4. Pelajari sebanyak mungkin tentang komunitas online, mungkin saja anak-anak lebih mengetahuinya dibandingkan orang tua.
5. Cari tahu mengenai software-software pemblokiran dan penyaringan situs-situs tertentu serta implementasikan.
Contoh-contoh Penggunaan Internet pada Kehidupan sehari-hari
1. Pelajar dan mahasiswa yang hanya mengerjakan tugas kuliah, daftar ulang dan mencari informasi – informasi beasiswa, serta berita-berita terkini, mereka umumnya hanya menghabiskan waktu menggunakan internet sekitar 2-3 jam sehari.
2. Pelajar dan mahasiswa yang mengerjakan tugas kuliah, dll, dan melakukan komunikasi menggunakan media komunikasi (chatting) YM , facebook, blog, dll umumnya menghabiskan waktu menggunakan internet sekita 2-4 jam sehari.
3. Pelajar dan mahasiswa yang hanya bermain game online , facebook, dll umumnya menghabiskan waktu sekitar 10-24 jam sehari, walaupun itu menghabiskan seluruh waktunya tanpa sekolah dan kuliah.
4. Pelajar dan mahasiswa yang suka mengumpulkan informasi-informasi teknologi, comic-comic jepang dan menonton anime-anime terbaru, umumnya mereka menghabiskan waktu sekitar 1-4 jam sehari.
5. Pelajar dan mahasiswa yang mengakses situs-situs porno, umumnya mereka menghabiskan waktu paling lama 1 jam sehari.
Sumber : http://ciptadestiara.wordpress.com/2013/05/17/pengaruh-dunia-maya-terhadap-kehidupan/
Asiknya Belajar diluar Negeri
Belajar di luar negeri merupakan suatu keinginanan untuk menimba ilmu dan mencari pengalaman di negeri orang. Bak pepatah yang mengatakan, tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina. Hal ini merupakan seruan dan anjuran agar kita mempunyai keinginan belajar dan mencari pengetahuan walaupun tempatnya jauh dan asing bagi kita. Di masa dulu, Cina memang menjadi dambaan banyak bangsa untuk bisa belajar ke sana. Misalnya, pada saat kerajaan Sriwijaya kita, atau kerajaan Majapahit, maka banyak ilmuwan berusaha menuntut ilmu di sana. Di antara mereka tidak hanya dari bumi nusantara (nama waktu itu, kemungkinan besar), tetapi juga dari wilayah Asia lainnya dan Eropa. Sementara Amerika masih belum dikenal karena belum ditemukan oleh Columbus.
Belajar di luar negeri adalah usaha untuk meraih masa depan yang lebih baik. Kita menyadari bahwa masa depan seseorang akan sangat dipengaruhi oleh pendidikannya. Dengan belajar di manca negara ini kita akan mendapatkan pengalaman dan wawasan global, wawasan yang lebih luas. Hal ini penting artinya, karena sekarang telah banyak perusahaan internasional yang beroperasi di berbagai negara yang bisa memberikan peluang dan sekaligus tantangan bagi kita semua. Dengan wawasan global yang kita peroleh ini kita akan dapat berkompetisi secara lebih baik dalam mencari lapangan pekerjaan di dalam maupun luar negeri. Dengan bekal ini kita bisa mendapatkan pekerjaan dengan lebih mudah, walaupun harus bersaing dengan para lulusan dari negara lain, termasuk dari negara-negara maju sekalipun.
Lewat buku Wikibuku ini, marilah kita kita buat suatu catatan ringkas tentang seluk-beluk studi di luar negari. Mari kita tuliskan mengenai hal apa saja yang harus diketahui dan disiapkan sebelumnya, tentang pendaftaran, jenis tes yang harus disiapkan, dan hal-hal yang berkaitan dengan biaya hidup di negara tersebut.
Kesempatan menempuh pendidikan di luar negeri belum tentu dapat dirasakan oleh setiap pelajar. Namun, bagi mereka yang memiliki kesempatan tersebut hendaknya menyadari manfaat yang mereka dapatkan.
Merasakan pengalaman mengenyam pendidikan di luar negeri dengan budaya, iklim, dan lingkungan baru yang jauh berbeda dapat memberikan banyak manfaat. Bukan saja bagi pribadi pelajar tapi lebih jauh bagi perkembangan kedua negara.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Harris Iskandar ketika memberikan sambutan dalam seminar "Why Should Indonesia Invest in International Education?" di Hotel Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2012). Menurut Harris, pendidikan internasional memiliki manfaat positif dalam pengembangan diri.
"Saya kembali setelah menempuh pendidikan di Amerika Serikat (AS) dan menjadi orang yang berbeda dalam arti yang positif. Nilai-nilai positif yang saya dapatkan, saya aplikasikan kembali di Indonesia," kata Harris.
Dia menyatakan, pendidikan internasional menjadi hal yang penting dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Terutama untuk mendukung program-program jangka panjang yang dicanangkan pemerintah Indonesia, seperti Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Kami tengah menyiapkan sumber daya manusia untuk dapat mewujudkan MP3EI. Pendidikan internasional menjadi salah satu cara untuk mewujudkannya, yakni dengan mengirim sumber daya manusia maupun pihak terkait untuk belajar di luar negeri," ujarnya.
Meski pendidikan internasional berperan penting untuk mewujudkan program yang dicanangkan pemerintah serta menjawab tantangan globalisasi, Indonesia juga berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dalam negeri.
Sumber: http://id.wikibooks.org/wiki/Belajar_di_luar_negeri
Minggu, 16 Februari 2014
MENCINTAI SAHABAT
Apa arti Sahabat
Sahabat. Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.
Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.
Cuma segitu arti persahabatan ??
Suatu hari saya menyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.
Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Damn! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “Chika adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.
Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:
Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.
Chika says:
“Manusia selalu hidup berkelompok. Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar mahluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna.”
SUMBER : .wordpress.com/2007/01/25/apa-arti-sahabat/
Berpacaran itu tidak penting
Manfa'at gak sih pacaran itu,?
Sekelumit pertanyaan krusial yg mungkin dah basi utk dipertanyakan dimasa kini. Tapi tak apalah bila aku mengulas kembali dg tema n nuansa yg berbeda tentunya.
Sbg pria sejati yg punya ekor didepan (yaa yg punya ekor dibelakang adl yg baca posting ini)
Sy merasakan jg indahnya jatuh hati (wohohow), waktu itu sy masih kelas X SMK. Aku naksir dg kakak kelasku (Dia bernama Az-zahra Silvy Margalietha, biasa disapa Cici, mudah"an dia gak baca, bisa malu setengah hidup sy, klo kisah b'samany q explos di mimbar media) yg waktu itu dah kelas XII ditambah umurnya terpaut 2 th, aku 16 n dy dah 18, orgnya tinggi, cantik, putih dan cerdas tentunya (maklum anak org kaya)
Emang dasarnya sbg pria itu bermental baja, aku beranikan diri mendekat dikit demi dikit, n akhirnya stelah on time aku beranikan diri menembaknya (duoooor akhirnya mati jg.. Wkwk)
Hal yg menggembirakan terdengar dr bibir sexy nya. "aku mau jadi pacar kamu, asal kamu berani menghadap ayahku dan meyakinkanya"
Sebuah berita gembira sekaligus lahir sebuah tantangan,
Knp bisa lahir tantangan ?
"yaa, krn bapakny adl TNI, slama itu blum ada 1pun pria yg mampu melunakan hati bpkny cici"
Dg modal cinta n tekad api serta semangat '45 yg b'kobar dlm dada. Aku beranikan diri datang ke rumahnya utk memohon restu tentuny agar cici bisa sy jadikan pcr.
Sampe dirumahny eemz tentu aja, sy diberondong dg berbagai p'tanyaan yg intiny utk menyudutkan sy, krn aku emang orgny keras kepala n teguh pendirian dg bantuan Allah melancarkan bibir ini m'jawab stiap inchi p'tanyaan beliau.
To the point aja yaa, p'cakapanya gk mungkin sy tulis bisa ngabisin wkt 7hr 7tahun, n dijamin keriting nih jari, mana belum di rebounding lagi (emang rambut ?).
Finally, akhirny sy b'hasil meluluh lantakan dinding kerasny hati bpknya cici, n merupakan pria p'tama (mudah"an jg yg terakhir, amin) yg b'hasil hinggap di hatinya (woow, cuuuit uiuitt wittt).
Perjalanan yg s'benarnya baru dimulai :
Sbg anak kecil yg unyu" bisa b'sanding dg wanita yg lebih dewasa, aku dapat mengambil manfaat dimana slama b'pacaran sy belajar banyak hal dr dia mulai dr tingkah laku n cara b'pikir.
Yaah berkat itu di usia ku yg menginjak 17th kebetulan sy mengikuti tes IQ dg hasil predikat SUPERIOR, sejak saat itu pula rekan" menjuluki sy sbg motivator muda dikarenakan banyak tulisan ku yg terpublish baik di facebook n media lainya banyak mengandung unsur motivasi padahal bagiku itu cuma iseng" aja.
Manfaat lainnya aku jd semangat belajar, b'harap dpt menyainginya (dia memang bintang kelas) walhasil tiap tes aku slalu dapat peringkat 3 besar (1,2,3) alhamdulillah
Dan hal lain pula merupakan kebanggaan tersendiri krn punya pcr yg cantik n primadona tentunya, bisa bikin sy besar kepala juga (hehe), mungkin waktu itu helm n topi pun gak muat krn saking guedenya kepalaku.
BTW (wah ketularan lebay), itu td secuil manfaat yg ku ambil dr b'pacaran
TAPI..... Ketahuilah soob,
Emang daya pikirku jauh lebih dewasa tp itu pula yg mengantarkanku ke jurang kegelapan, tak bisa dipungkiri bukan hanya sy, agan pembaca yg b'pacaran (yg jomblo akut dilarang keras protes) PASTI jg merasakan hal yg sama gak bisa di pungkiri n mengelak, apalagi di era sekarang ini.
"Apa ?"
Sifat ngeres, n pikiran kotor mulai menghinggapi,
Waktu berdua tangan ini terasa gatal klo gak raba sana raba sini, ditambah bila keadaan mendukung, sepi gelap lagi... Ahh gak bisa berbohong kalian para pembaca pasti melakukan hal sama.
Mudharat lain, dulu emang awal" b'pacaran aku jadi rajin belajar, tapi stelah b'jalan 1th, aku mulai malas belajar , tangan ini trasa hampa bila tak SMSan, keypad ponselku meraung galau jika tak disentuh, telingaku gundah gulana bila tak mendengar suaranya.
Bahkan detik" UJIAN NASIONAL kemarin th 2012, krn dah merasa bisa aku jd gak belajar, cenderung fokus pacaran, sms, nelpon, seakan mengabaikan moment penting yg menentukan itu.
Malahan ada lagi Kenistaan yg lebih fantastik menimpa temen ku seangkatan, dia lulus SD dah gendong anak waktu aku duduk di meja SMP (krn bangkunya dimakan rayap), banyak rekan ku yg lain udah pada putus sekolah gara-gara hamil.
Banyak rekanku dan tetanggaku yg jd durhaka dan berani pada org tua nya cuma gara" pacar, gak mau sekolah bila tidak dibelikan satria fu, mau gantung diri bila uang saku nya gak lebih padahal cuma utk memanjakan pcrnya yg matre abiz.
Bahkan ada yg rela menginjak-injak kepala Bapaknya, Menendang neneknya, membanting adiknya, dan menghajar Ibunya cuma gara-gara syndrome pacaran yg gak kesampaian.
Bahkan ketergantungan yg disebabkan pacaran dpt menimbulkan efek yg lebih ekstrim.
Buat yg Pria krn galau gak bisa ketemu ceweknya cenderung bolak-balik dikamar mandi, menghabiskan sabun tiap harinya, gak tau utk cemilan ato apa, krn saking frustasinya.
Yg wanita jg gak kalah, dikala gundah krn pcr gak disampingnya, dia akan cenderung uring"an, mudah emosi, dan lemah mental.
Baygon, racun tikus, obat nyamuk n benda" keramat sejenisnya bisa jadi santapan favorit di kala resah, gundah dan galau menyelimuti tatkala pacar tak disisi.
Sungguh ironi dilematika anak muda jaman sekarang bray...
Itulah pelajaran b'harga yg bisa menjadi pengingat buat sy pribadi n pembaca, jadikan tolok ukur utk menapaki, menelaah dan memahami hidup ini.
Buat kalian yg jomblo akut setadium akhir jgn berargumen buruk trhadap Tuhan,
"Ya Allah Tuhanku ! kenapa nasib buruk menimpaku, gak laku dan gak mutu, rambut banyak kutu, kentutnya bau, wajahnya cupu, gigi palsu dan keringat yg langu"
justru kalian yg diberi anugerah ketidak-LAKU-an tsb merupakan bentuk kasih sayang Tuhan.
Dengan demikian kalian dihindarkan dr maksiat yg ditimbulkan krn pacaran.
Jgn kawatir kalian gak laku, jgn resah, takut kehabisan stok, pd hakekatnya jodoh ada di tangan Allah,
Intinya, "penting gak sih....? Manfaat gak siih pacaran itu ?"
Juaawaabannya adl eng i eng eeeng
"ENGGAK"
Lantas knp admin pacaran ?
"yaa suka-suka gue dong, emang siapa loe ? pake nglarang-nglarang segala" (hehe just guyond)
Itulah sedikit gambaran realita kehidupan, yg ku petik dr pengalaman pribadi, teman, dan dr pengamatan akan lingkungan sekitar.
semoga bisa menjadi i'tibar buat kita semua.
Aamiin
.hidup indah bila mencari berkah.
.hidup akan bercahaya bila mencari makna.
.hidup menjadi berarti bila saling berbagi.
Cukup sekian admin cakep undur diri.
Bagi penggemar sejati.
Jangan menangisi.
Apalagi nekad bunuh diri.
Tenang dan jangan kawatir tentang ini.
Soalnya, bila ada waktu aku sambung lagi.
sumber : .mywapblog.com/penting-gak-sih-pacaran-itu.xhtml
BUDAYA DISIPLIN
Orang Sukses Selalu Terapkan Budaya Disiplin
Orang Sukses Selalu Terapkan Budaya Disiplin :
Sikap disiplin seringkali menjadi hal yang tidak lagi dijunjung tinggi oleh orang-orang di zaman sekarang ini, karena ketidakjelasan waktu serta zaman yang semakin kompleks.
Disiplin sendiri biasa disebut dengan mental tekun dan konsisten.
Ada banyak aktivitas sehari-hari yang memerlukan kedisiplinan, namun sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat kita saat ini, seperti olahraga, membaca dan lainnya. Dengan alasan tidak adanya waktu untuk melakukannya, sehingga seringkali dilakukan penundaan.
Padahal sikap disiplin inilah yang dapat mempertahankan suatu perusahaan saat menghadapi krisis. Disiplin dalam menjalankan program kerja, komitmen dan action plan, tanpa memperdulikan perubahan situasi.
Tidak sedikit orang yang menghubungkan disiplin dengan kegiatan olahraga dan militer, sebab disiplin erat dengan kegiatan-kegiatan yang perlu kepatuhan. Padahal kedisiplinan itu seharusnya menempel pada diri sendiri. Muncul atas kesadaran sendiri. Karena konsistensi tindakan hanya bisa dijaga dengan adanya kesadaran dari dirinya sendiri untuk disiplin. Menjaga konsistensi ini tidaklah mudah. Selalu ada rasa tidak nyaman, dan berusaha menahan sesuatu dalam kondisi yang nyaman. Inilah yang nantinya membentuk individu yang kuat.
Budaya disiplin seharusnya dilakukan oleh masing-masing individu. Dari individu yang memliki disiplin tinggi ini maka suatu organisasi atau perusahaan akan terbentuk dengan budaya yang baik. Disiplin tidak hanya pada tindakan. Namun, pemikiran untuk memerlukan kedisplinan.
Disiplin akan terbentuk bukan dari keterpaksaan, namun karena tindakan konsisten dari perilaku dan tanggung jawab. Merasa bertanggung jawab atas apapun, akan membentuk rasa disiplin. Intinya adalah disiplin dibentuk dari ketekunan masing-masing individu.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendisiplinkan diri, dikutip Aktual.co, dari laman berita Wanita dan Inspirasi, seperti:
1. Lakukan secara konsisten
Walaupun terkadang berat untuk mendisiplinkan diri, namun disiplin ini harus selalu dilakukan scara konsisten dan terus menerus. Jika mood sedang tidak bagus, maka ini adalah sebuah tantangan bahwa disiplin memang dibentuk dari aktivitas yang dilakukan secara terus menerus.
2. Buat dalam pikiran kalau Anda bisa melakukannya
Dengan pemikiran seperti ini, maka secara otomatis otak kita akan selalu melakukannya dan terbentuklah budaya disiplin.
3. Jangan banyak beralasan
Terkadang akan ada banyak alasan untuk tidak konsisten menjalankan disiplin, justru alasan ini akan mengganggu. Maka dari itu cobalah buang jauh-jauh semua alasan-alasan yang bisa membuat Anda jadi malas untuk menjalankan disiplin.
Sumber : .aktual.co/urbanitas/120058orang-sukses-karena-terapkan-budaya-disiplin
PENTINGNYA BERAGAMA
MAKALAH AGAMA PERAN DAN FUNGSI AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Manusia memiliki kebebasan beragama. Agama islam sebagai agama yang paling baik tidak pernah membeda- bedakan golongan. Hal ini berlaku selama manusia itu mempergunakan akal pikiran dan semua karunia Allah SWT dalam hal-hal yang diridhoi-Nya. Agama islam sangat mentoleransi kepada agama-agam lain.
1.2 Rumusan masalah
Untuk mengkaji dan mengulas tentang peran dan fungsi agama dalam kehidupan manusia, maka diperlukan subpokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penyusun membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peran dan fungsi agama menurut islam?
2. Bagaimana sikap dan hikmah beragama?
3. Bagaiman cara islam mentoleransi terhadap agama lain?
1.3 Tujuan dan manfaat penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas agama Islam dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penyusun dan pembaca tentang peran dan fungsi agama dalam kehidupan manusia
1.4 Metode Penulisan
Penyusun memakai metode studi literatur dan kepustakaan dalam penulisan makalah ini. Referensi makalah ini bersumber tidak hanya dari buku, tetapi juga dari media media lain seperti e-book, web, blog, dan perangkat media massa yang diambil dari internet.
1.5 Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun menjadi tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan, dan bab penutup. Adapun bab pendahuluan terbagi atas : latar belakang, rumusan makalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Sedangkan bab pembahasan dibagi berdasarkan subbab yang berkaitan dengan manusia dalam pandangan islam serta fungsi dan tanggung jawab manusia dalam islam. Terakhir, bab penutup terdiri atas kesimpulan.
BAB II
PERAN DAN FUNGSI AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Manusia merupakan makhluk yang paling mulia di sisi Allah SWT. Manusia memiliki keunikan yang beragam dalam hal :ras,suku,maupun agama.Agama dalam kehidupan manusia sangat berperan penting dalam menjalani kehidupannya.
1.1 Pengertian Agama Secara Umum
Merumuskan pengertian agama bukan suatu perkara mudah, dan ketidak sanggupan manusia untuk mendefinisikan agama karena disebabkan oleh persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kepentingan mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar lagi, karena itu tidak mengherankan jika secara internal muncul pendapat-pendapat yang secara apriori menyatakan bahwa agama tertentu saja sebagai satu-satunya agama samawi, meskipun dalam waktu yang bersamaan menyatakan bahwa agama samawi itu meliputi Islam, Kristen dan Yahudi.
Sumber terjadinya agama terdapat dua katagori, pada umumnya agama Samawi dari langit, agama yang diperoleh melalui Wahyu Illahi antara lain Islam, Kristen dan Yahudi.—-dan agama Wad’i atau agama bumi yang juga sering disebut sebagai agama budaya yang diperoleh berdasarkan kekuatan pikiran atau akal budi manusia antara lain Hindu, Buddha, Tao, Khonghucu dan berbagai aliran keagamaan lain atau kepercayaan.
Dalam prakteknya, sulit memisahkan antara wahyu Illahi dengan budaya, karena pandangan-pandangan, ajaran-ajaran, seruan-seruan pemuka agama meskipun diluar Kitab Sucinya, tetapi oleh pengikut-pengikutnya dianggap sebagai Perintah Illahi, sedangkan pemuka-pemuka agama itu sendiri merupakan bagian dari budaya dan tidak dapat melepaskan diri dari budaya dalam masa kehidupannya, manusia selalu dalam jalinan lingkup budaya karena manusia berpikir dan berperilaku.
Beberapa acuan yang berkaitan dengan kata “Agama” pada umumnya; berdasarkan Sansekerta yang menunjukkan adanya keyakinan manusia berdasarkan Wahyu Illahi dari kata A-GAM-A, awalan A berarti “tidak” dan GAM berarti “pergi atau berjalan, sedangkan akhiran A bersifat menguatkan yang kekal, dengan demikian “agama: berarti pedoman hidup yang kekal”
Berdasarkan kitab, SUNARIGAMA yang memunculkan dua istilah; AGAMA dan UGAMA, agama berasal dari kata A-GA-MA, huruf A berarti “awang-awang, kosong atau hampa”, GA berarti “genah atau tempat” dan MA berarti “matahari, terang atau bersinar”, sehingga agama dimaknai sebagai ajaran untuk menguak rahasia misteri Tuhan, sedangkan istilah UGAMA mengandung makna, U atau UDDAHA yang berarti “tirta atau air suci” dan kata GA atau Gni berarti “api”, sedangkan MA atau Maruta berarti “angin atau udara” sehingga dalam hal ini agama berarti sebagai upacara yang harus dilaksanakan dengan sarana air, api, kidung kemenyan atau mantra.
Berdasarkan kitab SADARIGAMA dari bahasa sansekerta IGAMA yang mengandung arti I atau Iswara, GA berarti Jasmani atau tubuh dan MA berarti Amartha berarti “hidup”, sehingga agama berarti Ilmu guna memahami tentang hakikat hidup dan keberadaan Tuhan.
PERAN DAN FUNGSI AGAMA BAGI KEHIDUPAN
Ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia, antara lain adalah :
Karena agama merupakan sumber moral
Karena agama merupakan petunjuk kebenaran
Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.
Manusia sejak dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, serta tidak mengetahui apa-apa sebagaimana firman Allah dalam Q. S. al-Nahl (16) : 78
Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak tahu apa-apa. Dia menjadikan untukmu pendengaran, penglihatan dan hati, tetapi sedikit di antara mereka yang mensyukurinya.
Dalam keadaan yang demikian itu, manusia senantiasa dipengaruhi oleh berbagai macam godaan dan rayuan, baik dari dalam, maupun dari luar dirinya. Godaan dan rayuan daridalam diri manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu
Godaan dan rayuan yang berysaha menarik manusia ke dalam lingkungan kebaikan, yang menurut istilah Al-Gazali dalam bukunya ihya ulumuddin disebut dengan malak Al-hidayah yaitu kekuatan-kekuatan yang berusaha menarik manusia kepada hidayah ataukebaikan.
Godaan dan rayuan yang berusaha memperdayakan manusia kepada kejahatan,yang menurut istilah Al-Gazali dinamakan malak al-ghiwayah, yakni kekuatan-kekuatan yang berusaha menarik manusia kepada kejahatan
Disinilah letak fungsi agama dalam kehidupan manusia, yaitu membimbing manusia kejalan yang baik dan menghindarkan manusia dari kejahatan atau kemungkaran.
Fungsi Agama Kepada Manusia
Dari segi pragmatisme, seseorang itu menganut sesuatu agama adalah disebabkan oleh fungsinya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup. Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain seperti apa yang dihuraikan di bawah:
- Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
Agama dikatankan memberi pandangan dunia kepada manusia kerana ia sentiasanya memberi penerangan mengenai dunia(sebagai satu keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan bagi pekara ini sebenarnya sukar dicapai melalui inderia manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahawa dunia adalah ciptaan Allah SWTdan setiap manusia harus menaati Allah SWT
-Menjawab pelbagai soalan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.
Sesetangah soalan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan soalan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya soalan kehidupan selepas mati, matlamat menarik dan untuk menjawabnya adalah perlu. Maka, agama itulah berfungsi untuk menjawab soalan-soalan ini.
- Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.
Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah kerana sistem agama menimbulkan keseragaman bukan sahaja kepercayaan yang sama, malah tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.
– Memainkan fungsi kawanan sosial.
Kebanyakan agama di dunia adalah menyaran kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kod etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi kawanan sosial
Fungsi Sosial Agama
Secara sosiologis, pengaruh agama bisa dilihat dari dua sisi, yaitu pengaruh yang bersifat positif atau pengaruh yang menyatukan (integrative factor) dan pengaruh yang bersifat negatif atau pengaruh yang bersifat destruktif dan memecah-belah (desintegrative factor).
Pembahasan tentang fungsi agama disini akan dibatasi pada dua hal yaitu agama sebagai faktor integratif dan sekaligus disintegratif bagi masyarakat.
Fungsi Integratif Agama
Peranan sosial agama sebagai faktor integratif bagi masyarakat berarti peran agama dalam menciptakan suatu ikatan bersama, baik diantara anggota-anggota beberapa masyarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan mereka. Hal ini dikarenakan nilai-nilai yang mendasari sistem-sistem kewajiban sosial didukung bersama oleh kelompok-kelompok keagamaan sehingga agama menjamin adanya konsensus dalam masyarakat.
Fungsi Disintegratif Agama.
Meskipun agama memiliki peranan sebagai kekuatan yang mempersatukan, mengikat, dan memelihara eksistensi suatu masyarakat, pada saat yang sama agama juga dapat memainkan peranan sebagai kekuatan yang mencerai-beraikan, memecah-belah bahkan menghancurkan eksistensi suatu masyarakat. Hal ini merupakan konsekuensi dari begitu kuatnya agama dalam mengikat kelompok pemeluknya sendiri sehingga seringkali mengabaikan bahkan menyalahkan eksistensi pemeluk agama lain
Tujuan Agama
Salah satu tujuan agama adalah membentuk jiwa nya ber-budipekerti dengan adab yang sempurna baik dengan tuhan-nya maupun lingkungan masyarakat.semua agama sudah sangat sempurna dikarnakan dapat menuntun umat-nya bersikap dengan baik dan benar serta dibenarkan. keburukan cara ber-sikap dan penyampaian si pemeluk agama dikarnakan ketidakpahaman tujuan daripada agama-nya. memburukan serta membandingkan agama satu dengan yang lain adalah cerminan kebodohan si pemeluk agama
Beberapa tujuan agama yaitu :
Menegakan kepercayaan manusia hanya kepada Allah,Tuhan Yang Maha Esa (tahuit).
Mengatur kehidupan manusia di dunia,agar kehidupan teratur dengan baik, sehingga dapat mencapai kesejahterahan hidup, lahir dan batin, dunia dan akhirat.
Menjunjung tinggi dan melaksanakan peribadatan hanya kepada Allah.
Menyempurnakan akhlak manusia.
Menurut para peletak dasar ilmu sosial seperti Max Weber, Erich Fromm, dan Peter L Berger, agama merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bagi umumnya agamawan, agama merupakan aspek yang paling besar pengaruhnya –bahkan sampai pada aspek yang terdalam (seperti kalbu, ruang batin)– dalam kehidupan kemanusiaan.Masalahnya, di balik keyakinan para agamawan ini, mengintai kepentingan para politisi. Mereka yang mabuk kekuasaan akan melihat dengan jeli dan tidak akan menyia-nyiakan sisi potensial dari agama ini. Maka, tak ayal agama kemudian dijadikan sebagai komoditas yang sangat potensial untuk merebut kekuasaan.Yang lebih sial lagi, di antara elite agama (terutama Islam dan Kristen yang ekspansionis), banyak di antaranya yang berambisi ingin mendakwahkan atau menebarkan misi (baca, mengekspansi) seluas-luasnya keyakinan agama yang dipeluknya. Dan, para elite agama ini pun tentunya sangat jeli dan tidak akan menyia-nyiakan peran signifikan dari negara sebagaimana yang dikatakan Hobbes di atas. Maka, kloplah, politisasi agama menjadi proyek kerja sama antara politisi yang mabuk kekuasaan dengan para elite agama yang juga mabuk ekspansi keyakinan.Namun, perlu dicatat, dalam proyek “kerja sama” ini tentunya para politisi jauh lebih lihai dibandingkan elite agama. Dengan retorikanya yang memabukkan, mereka tampil (seolah-olah) menjadi elite yang sangat relijius yang mengupayakan penyebaran dakwah (misi agama) melalui jalur politik. Padahal sangat jelas, yang terjadi sebenarnya adalah politisasi agama.Di tangan penguasa atau politisi yang ambisius, agama yang lahir untuk membimbing ke jalan yang benar disalahfungsikan menjadi alat legitimasi kekuasaan; agama yang mestinya bisa mempersatukan umat malah dijadikan alat untuk mengkotak-kotakkan umat, atau bahkan dijadikan dalil untuk memvonis pihak-pihak yang tidak sejalan sebagai kafir, sesat, dan tuduhan jahat lainnya,disfungsi atau penyalahgunaan fungsi agama inilah yang seyogianya diperhatikan oleh segenap ulama, baik yang ada di organisasi-organisasi Islam semacam MUI. Ulama harus mempu mengembalikan fungsi agama karena Agama bukan benda yang harus dimiliki, melainkan nilai yang melekat dalam hati.Mengapa kita sering takut kehilangan agama, karena agama kita miliki, bukan kita internalisasi dalam hati. Agama tidak berfungsi karena lepas dari ruang batinnya yang hakiki, yakni hati (kalbu). Itulah sebab, mengapa Rasulullah SAW pernah menegaskan bahwa segala tingkah laku manusia merupakan pantulan hatinya. Bila hati sudah rusak, rusak pula kehidupan manusia. Hati yang rusak adalah yang lepas dari agama. Dengan kata lain, hanya agama yang diletakkan di relung hati yang bisa diobjektifikasi, memancarkan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.Sayangnya, kita lebih suka meletakkan agama di arena yang lain: di panggung atau di kibaran bendera, bukan di relung hati
Fungsi pertama agama, ialah mendefinisikan siapakah saya dan siapakah Tuhan, serta bagaimanakah saya berhubung dengan Tuhan itu. Bagi Muslim, dimensi ini dinamakan sebagai hablun minaLlah dan ia merupakah skop manusia meneliti dan mengkaji kesahihan kepercayaannya dalam menghuraikan persoalan diri dan Tuhan yang saya sebutkan tadi. Perbincangan tentang fungsi pertama ini berkisar tentang Ketuhanan, Kenabian, Kesahihan Risalah dan sebagainya.
Kategori pertama ini, adalah daerah yang tidak terlibat di dalam dialog antara agama. Pluralisma agama yang disebut beberapa kali oleh satu dua penceramah, TIDAK bermaksud menyamaratakan semua agama dalam konteks ini. Mana mungkin penyama rataan dibuat sedangkan sesiapa sahaja tahu bahawa asas agama malah sejarahnya begitu berbeza. Tidak mungkin semua agama itu sama!
Manakala fungsi kedua bagi agama ialah mendefinisikan siapakah saya dalam konteks interpersonal iaitu bagaimanakah saya berhubung dengan manusia. Bagi pembaca Muslim, kategori ini saya rujukkan ia sebagai hablun minannaas.
Ketika Allah SWT menurunkan ayat al-Quran yang memerintahkan manusia agar saling kenal mengenal (Al-Hujurat 49: 13), perbezaan yang berlaku di antara manusia bukan sahaja meliputi perbezaan kaum, malah agama dan kepercayaan. Fenomena berbilang agama adalah seiring dengan perkembangan manusia yang berbilang bangsa itu semenjak sekian lama.
Maka manusia dituntut agar belajar untuk menjadikan perbedaan itu sebagai medan kenal mengenal, dan bukannya gelanggang krisis dan perbalahan.
Untuk seorang manusia berkenalan dan seterusnya bekerjasama di antara satu sama lain, mereka memerlukan beberapa perkara yang boleh dikongsi bersama untuk menghasilkan persefahaman. Maka di sinilah, dialog antara agama (Interfaith Dialogue) mengambil tempat. Dialog antara agama bertujuan untuk menerokai beberapa persamaan yang ada di antara agama. Dan persamaan itu banyak ditemui di peringkat etika dan nilai.
HIKMAH AGAMA DAN SIKAP HIDUP BERAGAMA KEPADA SESAMA MANUSIA
Hidup beragama tampak pada sika dan cara perwujudan sikap hidup beragama seorang yang menerima sesama yang beragama apapun sebagai sesama hamba Allah. Karena keyakinan seorang bahwa Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang mengasihi setiap manusia dan seluruh umat manusia tanpa diskriminasi berdasarkan kemaha-adilan Tuhan, maka dia pun wajib dan tak punya pilihan lain, selain mengasihi sesamanya tanpa diskriminasi berdasarkan agama, budaya, etnik, profesi, atau kepentingan tertentu yang berbeda.
Perbedaan ciptaan Allah ditengah alam semesta adalah suatu keniscayaan yang patut diterima sebagai anugerah yang harus disyukuri. Hal demikian harus menjadi lebih nyata pada hidup beragama di tengah pluralitas agama sebagai keniscayaan yang diterima dan disyukuri sebagai anugerah Allah.
Seorang yang tulus dalam beragama akan menghormati, menghargai dan bahkan mengasihi atau merahmati sesamanya karena sesamanya adalah manusia yang dikasihi Allah. Seorang yang tulus beragama mengasihi sesamanya hanya dengan berpamrih pada Tuhan sebagai sumber segala kasih dan rahmat. Kasih atau cinta kepada sesama manusia harus dapat menembus atribut-atribut yang mengemasnya. Atribut-atribut perbedaan yang melekat pada diri seorang tak harus menjadi perisai yang menangkis atau menangkal kasih atau rahmat yang diberikan oleh orang lain kepadanya. Secara hakiki, manusia adalah manusia ciptaan Allah sehingga saling berbeda tidak mengharuskan seorang untuk berlaku tak adil dengan membeda-bedakan seorang dengan dirinya sendiri atau dengan orang lain atau dengan memperlakukan sesama secara diskriminasi karena berbeda agama, suku, atau status dan lain sebagainya.
Membedakan diri sendiri dengan orang lain adalah perbuatan akal sehat, tetapi membeda-bedakan atau melakukan diskriminasi terhadap orang lain justru bertentangan dengan akal sehat dan nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh umat beragama dari setiap agama yang saling berbeda. Karena itu, membeda-bedakan manusia berdasarkan perbedaan agama sesungguhnya bertentangan dengan ajaran agama. Sebagai bangsa yang beragama, sepatutnya kita menjadi contoh terbaik bagi umat manusia sedunia dengan cara hidup yang saling mengasihi dan saling merahmati dengan menerima perbedaan agama sebagai rahmat Allah.
TOLERANSI BERAGAMA
Dalam beragama atau Pengakuan adanya kekuatan Yang Maha Tinggi, yaitu Tuhan, Allah, God, Yahweh, Elohim, yang disertai ketundukan itu, merupakan fitrah (naluri) yang dimiliki oleh setiap manusia. Kendati demikian, manusia tetap memerlukan adanya pemberi peringatan agar tidak menyeleweng dari fitrahnya, mereka adalah para nabi dan rasul.
Perasaan tunduk kepada Yang Maha Tinggi, yang disebut iman, atau itikad, yang kemudian berdampak pada adanya rasa suka (rughbah), takut (ruhbah), hormat (ta’dzim) dan lain-lain, itulah unsur dasar al-din (agama). Al-din (agama) adalah aturan-aturan atau tata-cara hidup manusia yang dipercayainya bersumber dari Yang Maha Kuasa untuk kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Berbagai agama telah lahir di dunia ini dan membentuk suatu syariat (aturan) yang mengatur kehidupan manusia, yang termaktub di dalam kitab-kitab suci, baik agama samawi (yang bersumber dari wahyu Ilahi) maupun yang terdapat dalam agama ardli (budaya) yang bersumber dari pemikiran manusia. Semua agama-agama, baik samawi maupun ardli, memiliki fungsi dalam kehidupan manusia. Berbagai fungsi tersebut adalah: (i) menunjukkan manusia kepada kebenaran sejati; (ii) menunjukkan manusia kepada kebahagiaan hakiki; dan (iii) mengatur kehidupan manusia dalam kehidupan bersama.Dari hakikat dan fungsi agama seperti yang disebutkan itu, maka pemeluk agama-agama yang ada di dunia ini, telah memiliki strategi, metoda dan teknik pelaksanaannya masing-masing, yang sudah barang tentu dan sangat boleh jadi terdapat berbagai perbedaan antara satu dengan lainnya. Karenanya, umat manusia dalam menjalankan agamanya, sang Pencipta agama telah berpesan dengan sangat, “Kiranya umat manusia tidak terjebak dalam perpecahan tatkala menjalankan agama masing-masing, apalagi perpecahan itu justru bermotivasikan keagamaan”.
Kembali kepada Fitrah Beragama
Dalam kesempatan ini, kami mengajak pembaca untuk fitrah beragama, yaitu toleransi yang harus ditegakkan sebagai keyakinan pokok (akidah) dalam beragama.Itu maknanya, pengamalan toleransi harus menjadi suatu kesadaran pribadi dan kelompok yang selalu dihabitualisasikan dalam wujud interaksi sosial. Toleran maknanya, bersifat atau bersikap menghargai, membiarkan pendirian, pendapat pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan lain-lain yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
Toleransi/toleran dalam pengertian seperti itu terkadang menjadi sesuatu yang sangat berat bagi pribadi-pribadi yang belum menyadarinya. Padahal perkara tersebut bukan mengakibatkan kerugian pribadi, bahkan sebaliknya akan membawa makna besar dalam kehidupan bersama dalam segala bidang, apalagi dalam domain kehidupan beragama. Toleran dalam kehidupan beragama menjadi sangat mutlak adanya, dengan eksisnya berbagai agama samawi maupun agama ardli dalam kehidupan umat manusia ini.Dalam kaitan ini Tuhan telah mengingatkan kepada umat manusia dengan pesan yang bersifat universal, dalam Q.S. 42 A. 13: “Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama, apa yang telah diwasiatkan kepada Nuh, dan apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah diwahyukan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah-belah dalam urusan agama.”
Pesan lainnya terkandung dalam Q.S. 3 A. 103: “Dan berpegang teguhlah kamu kepada agama Allah dan janganlah kamu bercerai-berai.”
Pesan universal ini merupakan pesan kepada segenap umat manusia tidak terkecuali, yang intinya dalam menjalankan agama harus menjauhi perpecahan antarumat beragama maupun sesama umat beragama. Pesan dari langit ini menghendaki umat manusia itu memeluk dan menegakkan agama, karena Tuhan sang Pencipta alam semesta ini telah menciptakan agama-agama untuk umat manusia, kehendak-Nya hanyalah jangan berpecah-belah dalam beragama maupun atas nama agama.Tegakkanlah agama dan jangan berpecah belah dalam beragama, merupakan standar normatif Ilahiyah, sebagai patokan baku untuk pembimbingan perilaku umat manusia dalam beragama. Standar yang bersifat universalistik ini bermakna ruang lingkupnya berlaku di mana pun dan kapan pun. Yakni umat beragama dalam berinteraksi antaragama wajib mengutamakan standar universal ini.
Jangan Berpecah
Tegakkan agama dan jangan berpecah belah dalam beragama. Perintah ini juga merupakan standar yang bersifat partikularistik, yang ruang lingkupnya berlaku bagi kelompok pemeluk agama tertentu di tempat mereka berada. Dalam menjalankan agama hendaknya menjauhi perpecahan sesama agama, terlebih perpecahan itu dibungkus oleh orientasi motivasional maupun orientasi nilai keagamaan.
Tindakan manusia beragama itu selalu memiliki orientasi, berarti selalu diarahkan kepada tujuan. Ada dua elemen penting dalam orientasi tindakan manusia termasuk tindakan manusia dalam beragama yaitu orientasi motivasional dan orientasi nilai. Orientasi motivasional adalah yang berhubungan dengan keinginan individu yang bertindak itu untuk memperbesar kepuasan dan mengurangi kekecewaan, atau dalam makna lain, motivasi untuk memperbesar kepuasan jangka panjang dan jangka pendek.Sedangkan elemen lainnya adalah orientasi nilai. Orientasi ini menunjuk kepada standar-standar normatif yang mempengaruhi dan mengendalikan pilihan-pilihan individu terhadap tujuan yang dicapai dan alat yang dipergunakan untuk mencapai tujuan itu.Walhasil, kebebasan individu dalam bertindak, dibatasi oleh standar-standar normatif yang ada dalam masyarakat, baik yang bersifat Ilahiyah maupun budaya. Segala norma-norma itu bukan berarti mengeliminir kebebasan manusia dalam beragama, justru menawarkan berbagai alternatif dalam bertindak, bermakna juga bahwa manusia itu dalam beragama mempunyai kebebasan penuh yang dibatasi oleh kebebasan yang dimiliki orang selainnya.Itu berarti bahwa setiap umat beragama dalam interaksi sosialnya mempunyai kebebasan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pemeluknya. Interaksi seperti ini sudah barang pasti berkonsekuensi, minimal saling singgung. Sebab strategi, metoda dan teknik interaksi masing-masing agama dan para pemeluknya bahkan dalam kalangan suatu agama dan para pemeluknya, sangat mungkin terjadi perbedaan baik secara prinsip maupun nonprinsip.Ini bermakna, dapat kita lihat bahwa individu-individu itu dalam beragama memungkinkan dapat menggunakan agama sebagai kekuatan yang mempersatukan dan sebaliknya juga dapat menggunakannya sebagai pencerai-beraian, yang mengakibatkan timbulnya konflik.
Toleransi sebagai Nilai dan Norma
Toleransi dalam pengertian yang telah disampaikan, yang merupakan keyakinan pokok (akidah) dalam beragama, dapat kita jadikan sebagai nilai dan norma. Kita katakan sebagai nilai karena toleransi merupakan gambaran mengenai apa yang kita inginkan, yang pantas, yang berharga, yang dapat mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu.Dan nilai (toleransi) akan sangat mempengaruhi kebudayaan dan masyarakat. Demikian juga toleransi, dapat kita jadikan suatu norma, yaitu suatu patokan perilaku dalam suatu kelompok tertentu. Norma memungkinkan seseorang menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakannya itu akan dinilai orang lain untuk mendukung atau menolak perilaku seseorang.Karena toleransi sudah kita jadikan nilai dan norma, dan juga menyangkut sifat dan sikap untuk menghargai pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan dan kelakuan, dan lain-lain yang berbeda bahkan bertentangan dengan pendirian sendiri, maka sifat dan sikap sebagai nilai dan norma itu mesti disosialisasikan. Maknanya, ialah proses memelajari norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan partisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.Sifat dan sikap toleran ini perlu disosialisasikan, agar setiap individu mampu mengamalkan dalam kehidupan nyata di masyarakat luas. Dalam lingkungan keluarga, kehidupan yang toleran harus disosialisasikan sejak dini terhadap anggota keluarga (anak-anak). Dan inilah yang menjadi sosialisasi dasar dalam kehidupan umat manusia, yang dari padanya dikembangkan sosialisasi lebih lanjut sebagai follow-up.
Hidup beragama yang toleran sekaligus menjadi sikap dasar dalam kehidupan sosial masyarakat, yang selalu disosialisasikan dalam tingkat rumah tangga, merupakan sosialisasi primer, dan sosialisasi sekunder terjadi sesudah sosialisasi primer itu terjadi. Dan sesungguhnya sosialisasi primer itu merupakan dasar bagi sosialisasi sekunder. Jika yang berperan dalam sosialisasi primer adalah seluruh keluarga dalam rumah tangga, maka yang berperan dalam sosialisasi sekunder adalah luar rumah tangga, yang dalam kehidupan sekarang ini adalah arena pembelajaran sekolah.Di sekolah kita mendapatkan bekal pengetahuan, kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk dapat hidup dalam kehidupan sosial yang lebih luas, mengenal negara, undang-undang, aturan agama dan kehidupan antarbangsa dan lain-lain. Setelah pembelajaran formal di bangku sekolah selesai, sosialisasi sekunder masih terus dilakukan dalam kehidupan yang lebih luas, kita harus menyesuaikan diri dengan berbagai norma dalam kelompok kerja maupun masyarakat.Ternyata sosialisasi terhadap sikap hidup toleran dalam berbagai bidang kehidupan (agama dan lain-lain), baik primer maupun sekunder, berlangsung seumur hidup karena kehidupan kita umat manusia dari hari ke hari adalah kehidupan yang ditandai oleh penambahan pengetahuan, dan untuk itu kita harus terus belajar, dan berusaha mencari sesuatu yang baru dalam kehidupan berpengetahuan. Itulah maknanya bahwa sosialisasi terhadap kehidupan toleran itu merupakan proses yang tak henti-hentinya, dan terus mencari dan mendapatkan yang lebih baik. Terus berlangsung seumur hidup umat manusia.
Toleran dan Prinsip Hidup
Berinteraksi dengan jiwa toleran dalam setiap bentuk aktivitas, tidak harus membuang prinsip hidup (beragama) yang kita yakini. Kehidupan yang toleran justru akan menguatkan prinsip hidup (keagamaan) yang kita yakini. Segalanya menjadi jelas dan tegas tatkala kita meletakkan sikap mengerti dan memahami terhadap apapun yang nyata berbeda dengan prinsip yang kita yakini. Kita bebas dengan keyakinan kita, sedangkan pihak yang berbeda (yang memusuhi sekalipun) kita bebaskan terhadap sikap dan keyakinannya.
Dialog disertai deklarasi tegas dan sikap toleran telah dicontohkan oleh Rasulullah dalam Q.S. 109: “Wahai orang yang berbeda prinsip (yang menentang). Aku tidak akan mengabdi kepada apa yang menjadi pengabdianmu. Dan kamu juga tidak harus mengabdi kepada apa yang menjadi pengabdianku. Dan sekali-kali aku tidak akan menjadi pengabdi pengabdianmu. Juga kamu tidak mungkin mengabdi di pengabdianku. Agamamu untukmu. Dan agamaku untukku.”
Prinsip yang telah dibela oleh Rasulullah sangat jelas, dengan sentuhan deklarasi yang tegas. Sedangkan prinsip yang harus dipegang oleh mereka yang berbeda (penentangnya) juga dijelaskan dengan tegas. Namun diiringi dengan sikap toleransi yang sangat tinggi: Kamu pada prinsipmu dan aku pada prinsipku. Yakni sepakat untuk berbeda.Sikap tegas penuh toleran, tanpa meninggalkan prinsip seperti itu dilaksanakan pada saat masyarakat lingkungannya tampil dengan budaya represif, yang sistem sosialnya dalam proses tidak menghendaki perubahan, bertahan dengan struktur yang ada (morfostatis). Sedangkan Nabi Muhammad saw sedang memulai pembentukan kelompok (formation group) menuju perubahan. Ternyata sikap toleran sangat menentukan proses terjadinya bentuk serta perubahan atau perkembangan suatu sistem maupun struktural atau penyederhanaannya (morfogenesis).Sikap toleran membuahkan kemampuan yang sangat signifikan dalam menetapkan pilihan yang terbaik. Mampu mendengar berbagai ungkapan dan menyaring yang terbaik daripada semua itu.Sikap toleran juga melahirkan kemampuan mengubah perilaku individu (self correction) terhadap pola yang selama itu dilakukan, yang tak berdaya mengubah masyarakat tradisional, tertutup dan represif, sehingga tujuan yang dicita-citakan dapat dicapai. Toleran, tidak menciptakan individu yang wangkeng, yang tidak mau mengubah perilakunya, walau tujuannya tidak tercapai. Secara apologi bersikap dan mengatakan bahwa: Tujuan itu tidak tercapai karena belum waktunya, atau nasibnya memang demikian dan tidak mau mengubah diri.Sikap toleran, mampu menemukan jalan keluar dan problem solving yang pantas dan mengangkat martabat dan harga diri dalam berbagai bidang kehidupan.Dengan sikap toleran, Rasulullah bermigrasi (hijrah) meninggalkan kehidupan dan tatanan sosial tradisional represif yang belum mampu diubahnya menuju kepada tempat dan kelompok masyarakat yang telah dipersiapkannya untuk dapat menerima perubahan dan bahkan menjadikannya sebagai agen perubahan di zamannya serta zaman selanjutnya. Bersama kelompoknya kemudian berinteraksi membaur ke dalam berbagai kelompok dalam masyarakat yang majemuk baik ras maupun agama. Interaksi yang sedemikian itu mampu menciptakan kehidupan yang saling membutuhkan dan saling memerlukan, dalam bentuknya yang saling bertanggung jawab dalam membela masyarakatnya.
Para Rasul Allah sebagai Rujukan Bertoleransi
Para rasul Allah telah memberi teladan dan menunjukkan serta mengajarkan bersikap toleran. Darinya tumbuh berbagai norma yang mencerminkan sikap toleran. Nabi Muhammad saw mencontohkan, setibanya ke tempat tujuan migrasi (Yatsrib/Madinah), yang ditempuh pertama kali adalah terciptanya brotherhood dan penyatuan diri antara kelompok migran dengan berbagai kelompok penghuni asal (pribumi).Kemudian menciptakan sistem sosial baru, sebagai wahana berbagai kegiatan dari berbagai orang dan kelompok yang saling berhubungan secara konstan. Sistem baru itu dilegalisir dalam bentuk norma timbal-balik untuk menciptakan keseimbangan yang memadai antara berbagai kelompok yang terlibat dalam hubungan sosial di tempat yang baru (Yatsrib). Norma itu terpatri dalam Sohifah al Madaniyyah (lebih kita kenal dengan Piagam Madinah).Piagam Madinah di samping bersifat norma hubungan timbal balik yang memadai bagi masyarakat berbilang kaum, juga merupakan perjanjian, undang-undang politik, tatanan bernegara yang mengandung aturan-aturan kehidupan bersama dalam sistem sosial besar berbentuk negara, bagi segenap warganya yang berbilang kaum: Muslim, Yahudi, Nasrani, dan lain-lain di sebuah negara yang bernama Madinah.
Di tengah kemajemukan masyarakat (negara Madinah), Nabi Muhammad SAW sebagai pimpinan negara, berusaha sedaya-upaya untuk meletakkan dan mendasarkan filosofi misi yang diembannya dalam membangun tatanan hidup bersama yang mencakup seluruh golongan, sehingga penduduk negara dapat hidup berdampingan secara damai dan sejahtera.
Prinsip-prinsip umum Piagam Madinah:
1. Monoteisme, Ketuhanan Yang Maha Esa, Tauhid.
2. Persatuan dan kesatuan; penegasan bahwa seluruh warga Madinah adalah satu umat, perlindungannya adalah satu, seluruh warga menanggung pembiayaan negara.
3. Persamaan keadilan bagi seluruh warga negara, semua berstatus sama di hadapan hukum, penegakan keadilan bagi semua.
4. Kebebasan beragama, semua pemeluk agama bebas menjalankan agamanya, sebagaimana. Muslim menjalankan agamanya.
5. Pembelaan negara, merupakan kewajiban bersama.
6. Pengakuan dan pelestarian adat kebiasaan yang baik.
7. Supremasi aturan dan ajaran Ilahi.
8. Politik damai dan proteksi internal.
Piagam Madinah merupakan manifestasi sikap toleran, penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia, keadilan, dan kedamaian, yang permanen adanya. Masyarakat modern dan sehat manapun pasti mengakui hakikat maknawinya secara jujur. Toleransi dan perdamaian yang terkandung di dalamnya sangat kental, masyarakat kontemporer patut mengadopsinya, demi terciptanya dunia yang penuh toleransi dan perdamaian.Berkaitan dengan Q.S. 42 ayat 13 yang telah disampaikan terdahulu, Allah menyebut nama-nama para utusannya yang bertugas membimbing umat dengan syariat agama-Nya, yaitu Nuh AS, Muhammad SAW, Ibrahim AS., Musa AS, dan Isa Almasih. Dari para utusan Allah inilah agama samawi berkembang sampai hari ini dan kelak kemudian. Mereka memiliki sifat-sifat toleran dan kesabaran yang prima yang perlu diteladani terus-menerus.
Pertama, Nabi Nuh AS. Beliau adalah bapak leluhur umat manusia setelah sirnanya hampir seluruh manusia di muka bumi. Dijuluki sebagai Pahlawan Air Bah. Nuh disifati sebagai seorang yang benar, benar bersumber dari keteguhan imannya, dekat kepada Tuhannya, orang tidak bercela di antara orang-orang sezamannya yang telah terbenam dalam taraf hidup moral yang sangat rendah dan hina, dan kepada orang-orang semacam inilah Nuh AS menyampaikan dakwah tentang kebenaran abadi.Dalam dakwahnya Nuh AS tergolong tidak berhasil membawa mereka kepada iman, namun dalam menata kembali umat manusia dan peradabannya setelah kehancurannya dari libasan air bah, Nuh menjadi pahlawan umat manusia dan lingkungannya. Membangun bahtera yang tatkala air bah pasang, beberapa pasang putranya dan berbagai pasang binatang dan tumbuh-tumbuhan dapat diselamatkan, yang selanjutnya menjadi pelanjut generasi pengisi bumi babak selanjutnya.
Nabi Nuh AS juga disebut sebagai Abu al-Basyar setelah Adam AS, berumur 950 tahun, hampir satu milenium. Setelah air bah (kehancuran makhluk di bumi) Nabi Nuh AS, ditengarai membangun kembali bumi ini dan menatanya dengan bertani, sampai wafatnya. Nabi Nuh AS, terkenal dengan doanya yang diabadikan dalam Al-Qur’an : S. 71 A. 26,27 , 28.
Nuh berkata: “Ya, Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir: Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.
Kedua, Nabi Ibrahim, adalah leluhur bangsa Yahudi, Arab, dan bangsa-bangsa lain. Imannya sangat teguh, terkenal sebagai Khalilullah (sahabat Allah), keturunannya melalui Ismail dan Ishaq. Hidupnya dijadikan teladan iman terhadap Tuhan oleh orang-orang Yahudi, Kristen, dan Islam. Namanya dalam bahasa Ibrani Avram (Abram) dan selanjutnya berganti menjadi Abraham dan Ibrahim (bahasa Arab) yang berarti bapak sejumlah besar bangsa. Ibrahiem berakidah monoteis, mentauhidkan Allah bertentangan dengan politeisme nenek moyangnya. Iman Ibrahiem kepada Allah totalitas dalam bentuk ketaatan dan kesiapannya melakukan apapun perintah Tuhan.Ibrahim tergolong orang yang banyak harta milik, pemberani, sangat kasih sayang terhadap keluarga, berhasil dalam membina dan menuntun anak-anak dan keturunannya, supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, dengan menerapkan kebenaran dan keadilan. Ibrahim suka menjamu tamu dan siapa pun orang yang tidak beliau kenal, bersifat murah hati dan tanpa pamrih. Sebagai Nabi Akbar yang menerima perjanjian Tuhan, Ibrahim memainkan peranan yang unik baik dalam tradisi Yahudi dan Islam.
Ketiga, Nabi Musa, disebut sebagai pemimpin ulung pemberi hukum, perantara (Allah) membawa orang-orang Israel keluar dari Mesir. Ia membina mereka menjadi suatu umat untuk mengabdi kepada Allah, dan membawa mereka sampai ke perbatasan negeri yang dijanjikan Allah kepada nenek moyang mereka. Musa bukan berasal dari keturunan yang dapat dicatat dengan jelas oleh sejarah, hanya putra seorang pembantu di istana Firaun.
Musa adalah salah seorang putra yang terselamat dari maklumat Firaun (yang memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki Ibrani), sang ibu menyelamatkan Musa dengan berbagai cara yang dimiliki sebagai penghuni pinggiran sungai. Yang dalam ceriteranya putri (istri) Firaun memperanakkannya (mengadopsinya), yang dalam kesehariaannya justru diasuh oleh sang ibu di dalam istana Firaun, sampai menjadi dewasa tanpa diketahui oleh siapa pun.Musa dibesarkan di istana, karenanya dia mengikuti pendidikan intelektual meliputi sastra, tulisan, dan tata administrasi kerajaan Firaun, namun karena dia dalam asuhan ibu kandungnya, maka budaya Ibrani tetap dimilikinya. Dari pemahamannya yang mendalam akan bangsanya, tumbuh solidaritas yang tinggi atas bangsanya yang ditindas oleh Firaun dalam bentuk kerja paksa. Ia membunuh mandor Mesir yang dia saksikan menganiaya seorang pekerja Ibrani.Karenanya, ia lari dari istana setelah diketahui oleh Firaun, lari ke arah timur menyeberangi perbatasan menuju Median. Di sana Musa berjumpa dua orang putri penggembala, putri seorang pemimpin Median bernama Syueb (Rehuel), dan Musa menikah dengan salah satu gadis penggembala tersebut. Dari tokoh Median inilah Musa mendapat pengetahuan tentang Sinai dan Median yang dalam perjalanannya membawa makna besar baginya.Sebagai pemimpin umatnya, Musa tidak hanya diperlengkapi secara teknis dengan pertumbuhannya dan pendidikannya di Mesir. Tapi dalam hal yang jauh lebih asasi, ia juga dibina menjadi pemimpin ulung berkat kesetiaannya mengikuti Allah dengan landasan iman. Orang seperti itulah yang dibangkitkan Allah untuk memimpin umatnya dari perhambaan dan penindasan. Dalam perjalanannya Musa menghadapi tingkah pola serangan Firaun dan juga kaumnya yang selalu menentang dan mencemoohkannya.Namun Musa tak pernah putus asa menghadapi bangsa yang tegar tengkuk dan pencemooh itu. Musa memiliki iman dan ketegaran baja kepada Allah, dan sangat bergiat bekerja atas nama Allah. Musa juga diceritakan sebagai orang yang berkemampuan jurnalistik, menulis berbagai dokumen ringkas tentang hukum Allah, kitab perjanjian, risalah perjalanan di padang gurun dan lain-lain, Q.S. 87 A. 18-19 mengabadikan kemampuan jurnalistik Musa itu.
Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
Keempat, Nabi Isa Almasih, diimani oleh kaum muslimin sebagai salah seorang nabi besar utusan Allah, yang dilukiskan di dalam Q.S.6la.6: Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”. Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “ Ini adalah sihir yang nyata. “
Bagi umat Islam mengimani para nabi Allah adalah merupakan rukun iman yang asasi. Keimanan terhadap para nabi Allah tidak dibeda-bedakan dalam inti kandungan ajaran Islam.Dalam Alkitab dijelaskan bahwa topik pokok ajaran Yesus Kristus adalah total baru dan revolusioner dan pada dasarnya ajarannya bukan hanya baru tapi juga unik. Selanjutnya dijelaskan bahwa ajaran Nabi Isa bin Maryam bukanlah seperti filsafat, teologi, atau etika. Disimpulkan, bahwa ajarannya berbeda sekali dari ajaran setiap orang sebelum dan sesudah dia.Ensiklopedi Alkitab Masa Kini menyatakan bahwa ajaran Yesus dapat diklasifikasikan dengan judul-judul sebagai berikut: etika, metafisika dan teologi, sosial, penyelamatan dan eskatologi (ajaran teologi mengenai akhir zaman, seperti hari kiamat, kebangkitan segala manusia dan sorga). Dan seluruh ajarannya menyatu pada dirinya sendiri. Inti ajarannya ialah pengumuman mengenai dirinya sebagai juruselamat dunia,dan yang kelima adalah Rasul Allah Muhammad saw. Ia adalah penerus ajaran para nabi Allah sebelumnya, nabi akhir dan penutup para nabi dan para rasul Allah, membenarkan keberadaan para nabi terdahulu dengan segala ajarannya, yang dideklarasikan sebagai pemegang kitab Allah, yang penganutnya disebut sebagai ahlul kitab.
Ajarannya mempunyai ciri:
1. Ajaran Tauhid, tentang keesaan Allah, yang harus diyakini setiap pemeluknya.
2. Bersifat universal, yakni Islam untuk semua umat manusia tanpa batasan teritorial.
3. Menghapus sistem perbudakan.
4. Persamaan hak bagi umat manusia.
5. Ajaran moral, sebagai sesuatu yang sangat penting dalam pergaulan umat manusia di dunia.
6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dengan wujudnya berbagai syareat yang mampu menciptakan tolong menolong antar sesama manusia. Dan sikap adil dalam segala kehidupan, dan lain-lain kebaikan yang dapat menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.
Perkembangan Agama Dunia Kini dan Mendatang
Apa yang telah diuraikan itu barulah agama-agama yang bersifat samawi, tentunya masih banyak agama-agama ardli, sama-sama berkembang pesat sepesat agama samawi. Bahkan dalam kehidupan umat manusia di masa kini masih sangat banyak mereka yang tidak memeluk agama apapun, termasuk umat manusia yang meletakkan dirinya pada pilihan sebagai ateis.Jika umat manusia dengan agamanya, kemudian mengembangkannya, itu sudah menjadi fitrah manusia. Sebab semua orang beragama merasa wajib untuk mengembangkan dan menyampaikan keyakinannya kepada siapapun di dunia ini. Di sinilah letaknya sebuah toleransi, siapapun umat beragama bebas untuk mendakwahkan agamanya dan siapapun manusia bebas menerima maupun menolak ajakan itu. Rambu-rambu untuk itu dalam tatanan hidup antarbangsa dan agama telah dimiliki oleh umat dan bangsa sedunia. Sikap toleran akan dapat meminimalkan segala konsekuensi negatif penyebaran agama.Sesuatu yang menjadi sangat penting dan terpenting adalah tertanamnya suatu sikap bagi seluruh umat beragama, bahwa tujuan dasar beragama adalah tercapainya kebahagiaan (kedamaian) dunia maupun dalam kehidupan setelah dunia, kiranya sesuatu yang sangat esensial ini tidak ternodai oleh perselisihan justru atas nama kesejahteraan dunia akhirat tersebut, hal yang sangat ironis jika hal itu justru yang dikedepankan dalam sikap hidup umat beragama. Sekali lagi sikap toleransi yang dapat mengatasinya.Kita coba membaca perkembangan umat manusia dengan keagamaannya dewasa ini. Dari data yang dapat dikumpulkan dari “Ensiklopedi Britannica” tahun 2001, tercatat bahwa penduduk dunia yang tersebar di dalam 238 negara di lima benua dan Oceania berjumlah 6.128.512.000 orang.Dari sejumlah ini, pemeluk Agama Kristen (Katolik, Protestan, Ortodoks, Anglikan, Independen, Kristen Marginal dan Kristen yang tidak berafiliasi) berjumlah 2.019.052.000 orang = 32,9% yang tersebar di seluruh negara dunia (238 negara).
Muslim, 1.207.148.000 orang (belum termasuk mereka yang pernah menjadi penduduk di bawah pengawasan komunis Uni Soviet Rusia) = 19,7%, terdiri dari 83% Sunni dan 16 % Syi’i serta 1% lain-lain, tersebar di 204 negara di seluruh dunia.Hindu, 819.689.000 = 13,4 %, tersebar di 114 negara di dunia. Tidak beragama 771.345.000 orang, tersebar di 236 negara dunia = 12,6%. Agama Rakyat Cina, 387.167.000 orang = 6,3 %, tersebar di 99 negara dunia. Buddhists, 361.985.000 orang = 5,9% yang tersebar di 126 negara. Atheist, 150.252.000 orang = 2,5% tersebar di 161 negara. Sedangkan Jews (Yahudi) 14.484.000 orang = 0,2%, tersebar di 134 negara.Dari catatan perkembangan agama-agama dunia yang ada pada abad ini, agama samawi menduduki tempat teratas, baik Kristen maupun Islam, sedangkan Yahudi persentasenya di bawah 1 %, dan agama-agama ardli menduduki posisi 3 besar dunia. Namun orang-orang yang tidak beragama dan atheis justru lebih besar jumlahnya jika dibandingkan dengan agama Hindu = 15,1 %.Inilah gambaran perkembangan agama-agama dunia, dengan dipaparkannya gambaran seperti ini, kiranya kita dapat mengerti apa yang harus dilakukan umat beragama, khususnya kita selaku Muslim.
Posisi Umat Islam Bangsa Indonesia
Hampir seluruh Muslim di Asia Tenggara membentuk bagian dari wilayah budaya Melayu. Komunitas Muslim di wilayah ini adalah yang terbesar di dunia, tersebar di Indonesia, Malaysia, Philipina, Thailand, Singapura, dan Brunei Darussalam, jumlahnya tidak kurang dari 206.584.000 orang = 17,11 % dari jumlah umat Islam sedunia. Benang merah yang menghubungkan praktik dan keyakinan keagamaan mereka di wilayah ini adalah ungkapan budaya yang dimiliki bersama termasuk penggunaan bahasa Indonesia maupun Melayu yang dapat dipergunakan sebagai bahasa komunikasi keagamaan.
Dalam menegakkan kehidupan keagamaan yang toleran dan damai di muka bumi ini peranan Muslim Asia dimotori oleh Indonesia, mestinya dapat lebih mewarnai Dunia Islam kontemporer. Berbagai syarat untuk itu ada dalam lingkungan wilayah ini baik berupa bahasa, budaya dan adat kebiasaan yang dimiliki oleh Muslim di wilayah ini.
Pengembangan dan pembentukan diri bagi Muslim di wilayah ini tidak lagi harus tergantung pada wilayah tempat asal mula munculnya agama Islam (Timur Tengah). Kemampuan untuk berkembang membentuk diri untuk tampil sebagai umat beragama yang toleran dapat ditunjang oleh kemampuan Muslim di wilayah ini, sejalan dengan perkembangan peradaban umat manusia yang semakin maju yang dapat diakses oleh setiap Muslim di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Untuk menuju ke arah itu, kita sebagai masyarakat/kelompok sosial ini harus menanamkan visi pada diri kita masing-masing, kiranya dengan aktivitas yang selama ini kita tekuni sebagai masyarakat terus bergerak ke arah kehidupan beragama atau kegiatan lainnya selalu mengedepankan sikap toleran. Ini maknanya, lingkungan kita ini harus sangup menjadi wahana pengkaderan bangsa dan umat yang orientasinya adalah terciptanya sikap toleran dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
Kita harus yakin bahwa penanaman sikap toleran ini akan tercapai dengan seksama hanya melalui pendidikan, dalam artian pembiasaan yang tiada hentinya, sampai sikap itu menjadi darah daging yang tak terpisahkan (akidah). Dari tempat yang kita wujudkan bersama ini pasti akan tumbuh kader-kader bangsa dan umat, yang akan membawa kehidupan bangsa dan seluruh warga serantau Asia Tenggara ini menjadi bangsa warga dunia pelopor kehidupan penuh toleran dan damai. Berbahagialah umat yang mencita-citakan kehidupan yang dicita-citakan oleh seluruh warga dunia, yaitu kehidupan yang toleran dan damai.
Sumber : http://iissadiyah1.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)