Kamis, 20 Februari 2014

Asiknya Belajar diluar Negeri

Belajar di luar negeri merupakan suatu keinginanan untuk menimba ilmu dan mencari pengalaman di negeri orang. Bak pepatah yang mengatakan, tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina. Hal ini merupakan seruan dan anjuran agar kita mempunyai keinginan belajar dan mencari pengetahuan walaupun tempatnya jauh dan asing bagi kita. Di masa dulu, Cina memang menjadi dambaan banyak bangsa untuk bisa belajar ke sana. Misalnya, pada saat kerajaan Sriwijaya kita, atau kerajaan Majapahit, maka banyak ilmuwan berusaha menuntut ilmu di sana. Di antara mereka tidak hanya dari bumi nusantara (nama waktu itu, kemungkinan besar), tetapi juga dari wilayah Asia lainnya dan Eropa. Sementara Amerika masih belum dikenal karena belum ditemukan oleh Columbus. Belajar di luar negeri adalah usaha untuk meraih masa depan yang lebih baik. Kita menyadari bahwa masa depan seseorang akan sangat dipengaruhi oleh pendidikannya. Dengan belajar di manca negara ini kita akan mendapatkan pengalaman dan wawasan global, wawasan yang lebih luas. Hal ini penting artinya, karena sekarang telah banyak perusahaan internasional yang beroperasi di berbagai negara yang bisa memberikan peluang dan sekaligus tantangan bagi kita semua. Dengan wawasan global yang kita peroleh ini kita akan dapat berkompetisi secara lebih baik dalam mencari lapangan pekerjaan di dalam maupun luar negeri. Dengan bekal ini kita bisa mendapatkan pekerjaan dengan lebih mudah, walaupun harus bersaing dengan para lulusan dari negara lain, termasuk dari negara-negara maju sekalipun. Lewat buku Wikibuku ini, marilah kita kita buat suatu catatan ringkas tentang seluk-beluk studi di luar negari. Mari kita tuliskan mengenai hal apa saja yang harus diketahui dan disiapkan sebelumnya, tentang pendaftaran, jenis tes yang harus disiapkan, dan hal-hal yang berkaitan dengan biaya hidup di negara tersebut. Kesempatan menempuh pendidikan di luar negeri belum tentu dapat dirasakan oleh setiap pelajar. Namun, bagi mereka yang memiliki kesempatan tersebut hendaknya menyadari manfaat yang mereka dapatkan. Merasakan pengalaman mengenyam pendidikan di luar negeri dengan budaya, iklim, dan lingkungan baru yang jauh berbeda dapat memberikan banyak manfaat. Bukan saja bagi pribadi pelajar tapi lebih jauh bagi perkembangan kedua negara. Hal ini diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Harris Iskandar ketika memberikan sambutan dalam seminar "Why Should Indonesia Invest in International Education?" di Hotel Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2012). Menurut Harris, pendidikan internasional memiliki manfaat positif dalam pengembangan diri. "Saya kembali setelah menempuh pendidikan di Amerika Serikat (AS) dan menjadi orang yang berbeda dalam arti yang positif. Nilai-nilai positif yang saya dapatkan, saya aplikasikan kembali di Indonesia," kata Harris. Dia menyatakan, pendidikan internasional menjadi hal yang penting dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Terutama untuk mendukung program-program jangka panjang yang dicanangkan pemerintah Indonesia, seperti Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). "Kami tengah menyiapkan sumber daya manusia untuk dapat mewujudkan MP3EI. Pendidikan internasional menjadi salah satu cara untuk mewujudkannya, yakni dengan mengirim sumber daya manusia maupun pihak terkait untuk belajar di luar negeri," ujarnya. Meski pendidikan internasional berperan penting untuk mewujudkan program yang dicanangkan pemerintah serta menjawab tantangan globalisasi, Indonesia juga berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dalam negeri. Sumber: http://id.wikibooks.org/wiki/Belajar_di_luar_negeri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar